Indovoices.com-Social distancing barangkali masih terdengar asing di telinga Bunda. Namun istilah tersebut saat ini ramai digaungkan di dunia guna mencegah penyebaran virus Corona COVID-19.
Mengutip Forbes, social distancing adalah strategi kesehatan masyarakat untuk mencegah atau memperlambat penyebaran patogen infeksi, seperti virus. Strategi tersebut termasuk metode apapun yang menjaga agar orang secara fisik terpisah satu sama lain.
Salah satunya mengisolasi orang terinfeksi, mengkarantina orang yang mungkin telah terinfeksi, hingga membuat orang terpisah satu sama lain.
Social distancing dianggap sangat panting dalam mencegah pandemik yang sekarang berlangsung karena hingga saat ini belum ada vaksin untuk melindungi Bunda dan keluarga dari virus corona COVID-19.
Itulah sebabnya beberapa kompetisi olahraga di Amerika Serikat (AS), seperti NBA dan NCAA ditunda atau bahkan dibatalkan. Selain itu objek wisata Disney Land dan Disney juga ditutup.
Bagi banyak orang social distancing memang berat dan sulit dilakukan. Apalagi jika Bunda dan keluarga adalah tipe yang suka bersosialiasi. Namun untuk saat ini dibutuhkan kesadaran bagi Bunda dan keluarga pentingnya melakukan social distancing guna mencegah penyebaran virus corona.
Berikut 10 hal yang bisa Bunda lakukan saat ini:
1. Jangan mengadakan atau menghadiri rapat dan pertemuan besar
2. Berhati-hati dengan benda yang digunakan banyak orang, seperti pulpen, tombol lift, gagang pintu
3. Hindari jam sibuk saat bepergian
4. Jangan bepergian ke supermarket dan tempat laundry di jam sibuk
5. Jangan pergi ke area perkantoran, sekolah, bioskop, acara olahraga dengan banyak orang
6. Jangan berjabat tangan, berpelukan, atau berciuman
7. Hindari area yang ramai jika berada di sebuah ruangan
8. Hindari kegiatan yang melibatkan interaksi dekat
9. Jaga jarak dengan orang lain
10. Sebisa mungkin berada di rumah
Berlaku untuk anak
Social distancing tak hanya berlaku untuk dewasa, tetapi juga anak-anak. Meski anak-anak diliburkan dari sekolah, orang tua sebaiknya tidak mengajak mereka bepergian ke luar.
“Terus terang aku ingin mengirim sedikit alarm…karena pergi keluar dan berpura-pura hidup seperti biasa tidak direkomendasikan saat ini,” ujar Dr. Asaf Bitton, Direktur Eksekutif Ariadne Labs, pusat inovasi sistem kesehatan bersama Brigham and Women’s Hospital dan Harvard T.H. Chan School of Public Health. (msn)