Indovoices.com-Kemenko PMK secara konsisten dan sistematis terus mengawal proses pendirian dan rencana peresmian Patung Hj Fatmawati Soekarno di Bengkulu melalui Rapat Koordinasi Perkembangan Pendirian dan Rencana Peresmian Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Hj Fatmawati Soekarno Penjahit Bendera Sang Saka Merah Putih di Bengkulu.
Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen Kemenko PMK dalam mengoordinasikan dan mensinkronisasikan rencana teknis peresmian Patung Pahlawan Nasional Hj Fatmawati Soekarno. Melalui Rapat Koordinasi, Kemenko PMK berupaya pemahaman dan kesepakatan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Provinsi dan Kota Bengkulu) terkait teknis pelaksanaan peresmian Patung Hj Fatmawati Soekarno.
“Kemenko PMK telah mengoordinir dan mendorong Kementerian/ terkait dan pihak yang terlibat agar dapat bekerjasama dengan baik dalam menyiapkan dan melaksanakan pembangunan patung sehingga dapat selesai dengan baik dan tepat waktu,” ujar Pamuji Lestari, Asisten Deputi Warisan Budaya Kemenko PMK dalam Pengantar Rapat Koordinasi.
Sebagai informasi, Patung Hj Fatmawati Soekarno telah selesai dibuat oleh pematung Bapak Nyoman Nuarta di Studio Nu-Art Bandung dan saat ini patung sudah terpasang duduk di atas basement monument di Simpang Lima Kota Bengkulu sejak 30 Oktober 2019 dan dalam proses penyempurnaan (finishing) yang ditargetkan akan selesai pada akhir bulan Desember 2019.
“Kemenko PMK akan terus mendorong upaya merawat dan melestarikan memori kolektif bangsa, salah satunya dengan pendirian Patung Hj Fatmawati Soekarno ini. Untuk itu, kami mengusulkan nama Patung ini adalah Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Fatmawati Sukarno Penjahit Bendera Sang Saka Merah Putih dan peresmian Patung di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2020 bersamaan dengan peringatan hari lahir Ibu Hj. Fatmawati,” ungkap Pamuji Lestari.
Turut hadir dalam Rapat Koordinasi ini antara lain Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat Sejarah Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, Kasubdit Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Kementerian BUMN, Kepala Seksi Seleksi dan Identifikasi Kepahlawanan Kementerian Sosial, Kepala Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman, Kepala Bagian Teknologi Informasi Kemenko PMK, perwakilan dari Bank BTN (sebagai koordinator konsorsium 12 BUMN), Penasehat, Pembina dan Sekretaris Yayasan Fatmawati Sukarno dan perwakilan tim pematung dari PT. Siluet Nyoman Nuarta. (jpp)