Indovoices.com –Pencalonan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolridinilai membuat resah tiga kelompok. Utamanya, menyangkut rekam jejak Listyo.
“Kelompok pertama ini cemas jika Kapolri baru melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu,” ujar Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Januari 2021.
Listyo dikenal melakukan penindakan hukum tanpa kompromi selama berkarir di Korps Bhayangkara. Ridwan mengatakan kelompok pertama berpotensi membuat opini publik terkait hal ini.
Kelompok kedua, adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi suku agama rasa dan antar golongan (SARA). Kelompok ini mempengaruhi masyarakat melalui isu SARA di media sosial.
“Mereka memakai akun anonim di twitter dan Facebook. Tapi tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri,” tuturnya.
Menurut Ridlwan, meski Listyo beragama Kristen tidak menjadi penghalang untuk dekat dengan sejumlah tokoh agama. Khususnya agama Islam.
Kelompok ketiga adalah teroris. Mereka terdiri atas kelompok Jamaah Islamiyah (JI) Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Mujahidin Indonesia Timur (MIT), dan lainnya.
“Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan terutama menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan. Polri harus waspada,” kata Ridlwan.
Meskipun ada tiga kelompok penolak itu, Ridlwan meyakini pencalonan Komjen Listyo Sigit bakal mulus. Pasalnya, mayoritas fraksi di DPR memberi sinyal akan menyetujui kepala Badan Reserse Kiriminal (Bareskrim) Polri itu menjadi kapolri.(msn)
