Indovoices.com –Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan semua pihak terus mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulanan Kebakaran Hutan dan Lahan. Mahfud menyebut sejauh ini penanganan karhutla sangat bagus.
“Kita sudah punya pengalaman banyak sejak 2015 dan sudah seharusnya kita bisa menangani lebih baik lagi dan lebih sistematis,” kata Mahfud MD saat membuka Rapat Koordinasi Khusus Pengendalian Karhutla Tahun 2021 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.
Mahfud mengatakan pemerintah sangat serius mencegah karhutla. Dia menuturkan setiap tahun Presiden Joko Widodo selalu memberikan arahan langsung kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah, TNI, dan Polri agar bersinergi mencegah karhutla.
Penanganan yang serius membuktikan kasus karhutla terus menurun. Luas kebakaran hutan dan lahan tercatat sebanyak 296.942 hektare (ha) pada 2020.
Angka ini jauh lebih kecil dibanding kebakaran hutan dan lahan pada 2015 yakni 2,61 juta ha. Selain itu, transboundary haze pollution atau pencemaran asap lintas-batas juga mengalami penurunan sejak 2015. Bahkan, pada 2018 dan 2020 angkanya nihil.
“Pada 2019 tercatat transboundary haze selama 10 hari pada 13-22 September. Alhamdulillah pada 2020 nihil transboundary haze,” jelas Mahfud.
Ia juga menegaskan semua pihak harus melakukan tindakan pencegahan dan early warning, penetapan siaga darurat lebih dini, reward and punishment, perbaikan, dan penataan ekosistem. Selain itu peninjauan lapangan, mengajak masyarakat untuk turut mencegah karhutla, dan sinergitas pusat dan daerah.
Mahfud mengingatkan semua pihak meningkatkan bobot kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan dalam menghadapi musim kemarau. Sebab, bisa menyebabkan karhutla tahun ini.
“Kita harus mengarahkan langkah-langkah kita ke depan pada upaya-upaya tersebut, baik melalui pencegahan dengan kewaspadaan dalam monitoring cuaca, tidak harus menunggu sampai kemarau tiba,” tegas dia.(msn)