Indovoices.com –Wisatawan yang kini berada di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat harus ekstra waspada. Sebabnya, Satgas Penanganan Covid-19 KabupatenBogor menetapkan semua kecamatan di kawasan Puncak, sebagai zona merah penularan virus Corona.
“Kecamatan Ciawi, Megamendung, dan Cisarua, zona merah,” ungkap Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Desember 2020.
Menurut Ade, di tiga kecamatan yang tergabung dalam kawasan Puncak itu masing-masing terdapat pasien aktif positif Covid-19. Paling banyak yaitu di Ciawi 28 orang, kemudian Megamendung dan Cisarua masing-masing sembilan orang.
Kawasan Puncak merupakan salah satu destinasi wisata di libur Natal dan Tahun Baru. Polisi pun melakukan penyekatan dengan merazia surat hasil rapid test antigen di kawasan Gadog.
Pengunjung yang tak bisa menunjukkan surat hasil tes antigen dilarang masuk ke kawasan Puncak.
Hingga Kamis, 24 Desember 2020 malam, 38 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor berstatus zona merah, kemudian dua kecamatan lainnya zona oranye, dan nihil zona hijau.
Berdasarkan peta sebaran kasus Covid-19 Kabupaten Bogor, pasien aktif terbanyak ada di Kecamatan Cibinong, yakni 137 orang. Kemudian kecamatan paling sedikit pasien aktif Covid-19 yaitu Jasinga, Sukaraja, Rumpin, Nanggung, Dramaga, Tenjolaya, dan Tanjungsari masing-masing satu orang.
Pada periode yang sama, kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor sudah menembus angka 4.901 kasus, dengan rincian 4.133 kasus sembuh, 73 kasus meninggal dunia, dan 689 berstatus aktif.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan menyebutkan bahwa meski 38 dari 40 kecamatan berstatus zona merah, tapi Satgas Covid-19 nasional masih mencatat Kabupaten Bogor sebagai zona oranye.
“Beda metodologinya, kalau kami menetapkan zona merah berdasarkan ada warga di kecamatan tersebut yang aktif positif Covid-19, sedangkan satgas nasional berdasarkan banyak faktor, salah satunya dengan perbandingan jumlah penduduk,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor itu.(msn)