Indovoices.com-Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan saat ini pemerintah telah menerima sumbangan sebesar Rp 83 miliar dari masyarakat.
Sumbangan itu datang, baik dari masyarakat di dalam negeri atau WNI yang bekerja di luar negeri.
“Sudah lebih dari Rp 83 miliar telah diterima, yang merupakan partisipasi dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk warga diaspora ataupun WNI yang berada di luar negeri,” kata Yuri di Graha BNPB.
Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah seiring waktu.
Selanjutnya, sumbangan tersebut akan digunakan untuk penanganan penyebaran virus corona di Tanah Air.
Yuri juga melaporkan, sudah ada 18.000 orang yang mendaftar sebagai relawan medis dan non-medis sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Pendaftaran dapat diakses melalui situs www.deskrelawanpb.bnpb.go.id/ covid-19.
“Hampir 18.000 relawan medis dan non-medis telah mendaftar. Ini bukti kepedulian yang luar biasa dari segenap bangsa kita,” ujarn dia.
Selain itu, pemerintah juga telah mendistribusikan sekitar 679.000 alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan.
Yuri mengatakan, pemerintah masih memiliki stok sebanyak 500.000 APD, meski 200.000 di antaranya sudah mulai didistribusikan.
“Sampai saat ini, sudah lebih dari 679.000 APD diadakan, stok masih tersisa lebih dari 500.000. Sebanyak 200.000 segera kita distribusikan, hari ini pun sudah ada pengiriman ke beberapa provinsi di Sumatera,” kata Yuri.
Diketahui, jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di Indonesia sendiri bertambah menjadi 2.956 kasus per Rabu ini.
Jumlah ini disebabkan adanya penambahan 218 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dari total jumlah tersebut, sebanyak 240 pasien meninggal dunia. Sementara, sebanyak 222 pasien dinyatakan sembuh.
Yuri menegaskan, pemerintah terus mendorong agar masyarakat patuh dan disiplin dalam menjalankan pembatasan sosial.
Mulai dari disiplin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, disiplin menggunakan masker di ruang terbuka, disiplin menjaga kebersihan lingkungan, hingga disiplin untuk tidak bepergian.
“Diharapkan tidak melakukan perjalanan ke manapun pada periode sekarang ini. Risikonya ini akan semakin besar,” ujar Yuri.
“Kita yakin hanya kita dan kita yang pasti bisa melindungi bangsa ini,” lanjut dia.(msn)