Indovoices.com – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada rapat berkala Jumat (26/7) menyimpulkan Stabilitas Sistem Keuangan triwulan II 2019 terjaga dengan baik. Untuk menjaga momentum tersebut dan mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menerapkan startegi-strategi untuk terus memacu gairah dunia usaha dan menarik masuknya investasi dari luar negeri.
Hal ini disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada konferensi pers KSSK di Menara Sjafruddin Prawiranegara, Komplek Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta.
“Untuk growth semester II (2019) terutama investment, kita optimis terutama dengan momentum setelah Pemilu dan arah kebijakan Presiden Jokowi yaitu ingin memacu investasi, ekspor serta mendukung bidang pariwisata,” tegas Menkeu.
Lebh lanjut, kebijakan fiskal dan moneter yang relatif longgar diterapkan pemerintah bekerjasama dengan stakeholders terkait dilakukan untuk terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan dunia usaha.
“Policy (yang dibuat) mendukung investasi di bidang perpajakan seperti tax holiday, tax allowance, penurunan suku bunga untuk UMKM. Terus memberikan kemudahan-kemudahan termasuk restitusi sehingga dunia usaha bisa menggunakan seluruh resources-nya untuk fokus meningkatkan kegiatan ekonominya termasuk ekspansi dunia usahanya,” tambah Menkeu menyatakan keseriusan pemerintah dalam membangun iklim usaha yang kondusif dan supportif bagi pengembangan dan pertumbuhan dunia usaha dan investasi.
Selain itu, dengan berbagai kebijakan yang berpihak pada inovasi, pemerintah terus mendorong dunia usaha untuk terus melakukan terobosan-terobosan baru yang mampu memberikan keunggulan kompetitif.
“Kita juga sudah menurunkan peraturan untuk insentif dibidang inovasi, research-development dan vokasi. Itu semuanya diharapkan akan memacu gairah dari dunia usaha di dalam menggunakan space yang diberikan pemerintah itu untuk terus meningkatkan usahanya,” tegas Menkeu.
Dengan ekonomi Indonesia yang stabil seperti terlihat pada ekonomi triwulan II ini serta arah kebijakan yang pasti serta koordinasi harmonis antar para pemangku kepentingan didukung oleh kondisi ekonomi global yang relatif membaik maka Menkeu menyatakan optimismenya bahwa kinerja perekonomian Indonesia semester II tahun 2019 akan positif dan terus membaik.
Tanda-tandanya sudah mulai dapat dilihat dengan datangnya beberapa calon investor yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia.
“Sudah mulai banyak tamu datang ke Indonesia. Kemarin Bapak Presiden menerima United Arab Emirate (UEA) yang berjanji invest di Indonesia. Hari ini SoftBank Director (berminat) investasi di bidang unicorn dan start-up yang berpotensi,” pungkas Menkeu. (kemenkeu)