Indovoices.com-Pemerintah menjamin ketersediaan pangan di Indonesia hingga empat bulan ke depan.
Hal itu dalam rangka mendukung kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam penanganan virus corona (Covid-19). Selain ketersediaan, kestabilan harga juga menjadi perhatian pemerintah.
“Pangan tiga hingga empat bulan ke depan Alhamdulilah aman, barang kebutuhan sehari-hari yang mengalami peningkatan ada beberapa yang sudah stabil,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat terbatas.
Ketersediaan pangan menjadi hal penting dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Pasalnya selain dalam situasi PSBB, kondisi bulan puasa juga menuntut ketersediaan bahan pokok.
Penyebaran Covid-19 di berbagai negara mengancam ketersediaan pangan. Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) memperingatkan potensi terjadinya krisis pangan.
Doni bilang pemerintah akan mendorong produksi dalam negeri. Hal itu untuk melepaskan ketergantungan terhadap impor pangan.
“Diharapkan peningkatan pangan nasional bisa lebih bagus dan ketergantungan impor dihilangkan,” terang Doni.
Kondisi pandemi Covid-19 akan membuat setiap negara berusaha memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu akan terjadi kesulitan bila bergantung dengan impor.(msn)