Pemerintah meyakini bahwa persiapan menyambut Hari Raya Idulfitri 1439H atau 2018 lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menjelaskan, hal itu bisa dilihat dalam beberapa ukuran, yang pertama kesiapan untuk menghadapi transportasi mudik Lebaran baik melalui udara, laut, maupun darat.
“Insyaallah baik yang ada di Jawa maupun di luar Jawa persiapannya semua lebih baik dan lebih matang,” kata Seskab dalam wawancara di ruang kerjanya, Gedung III Kemensetneg, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Yang kedua, lanjut Seskab, hari libur bersama juga lebih panjang, sehingga diyakini kejadian seperti Brexit pada dua tahun lalu tidak akan terulang kembali.
Dan sekarang, sambung Seskab, hampir dari Merak sampai Surabaya bahkan Pasuruan jalan tol sudah tersambung, beberapa ruas di antaranya masih menjadi masalah tetapi sudah menjadi jalan tol fungsional.
“Sehingga dengan demikian harapannya bagi pemudik yang akan pulang Lebaran bisa menikmati Lebaran lebih baik, lebih berbahagia, tidak capek, bisa memanfaatkan waktu yang cukup,” ujar Seskab seraya menambahkan, tentunya karena bagi ASN pada tahun ini mendapatkan THR dan gaji ke-13 mudah-mudahan rezeki ini juga dapat dirasakan oleh saudara-saudara yang ada di daerah.
Seskab menegaskan, pemerintah juga berharap momen Lebaran ini bisa dimanfaatkan oleh para pemudik untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Saya sebagai Sekretaris Kabinet juga mengharapkan para pemudik juga akan bisa menjaga agar mereka bisa pulang ke kampung halamannya dengan baik. Bagi yang menggunakan motor kalau bisa pada saat lelah, paling lama 2 jam sudah istirahat,” sambung Seskab. (MAY/ES)