Indovoices.com –Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan mendesain korporasi khusus untuk petani tanaman obat.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat kunjungan ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Kementerian Kesehatan, di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (8/10/2020).
“Untuk meningkatkan kesejahteraan petani tanaman obat, nantinya pemerintah akan mendesain korporasi khusus untuk tanaman obat,” ujar Muhadjir seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (9/10/2020).
Muhadjir mengatakan, tujuan pembentukan korporasi tersebut yakni meningkatkan kesejahteraan para petani tanaman obat di Tanah Air, terutama agar mereka dapat memasarkan produk-produknya secara berkelanjutan dengan pasar yang tetap.
Dalam kunjungan tersebut, Muhadjir juga mengapresiasi BP2P2TOOT dalam pengembangan tanaman obat dan produksi obat herbal yang dinilainya sudah sangat baik.
Bahkan, BP2P2TOOT juga turut membina para petani tanaman obat di Kabupaten Karanganyar agar kualitas tanaman obat yang dihasilkan tetap terjaga.
“Dengan demikian, produk petani itu mulai dari proses penanaman, pembibitan, hingga menjadi produk itu dibimbing sampai ada jaminan bahwa hasilnya akan terbeli,” kata dia.
Tak hanya itu, kata dia, petani akan merasa aman dan nyaman dalam bekerja.
Produk yang dihasilkan pun memiliki standar yang sesuai dengan kebutuhan obat.(msn)