Indovoices.com-Dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Kementerian Keuangan Wilayah Kalimantan Timur, Wakil Menteri Keuangan bersama Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata, dan Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara Rahayu Puspasari, membahas lokasi calon Ibu Kota Negara (IKN) baru, Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. Wamenkeu berpesan agar tim Kemenkeu, khususnya Kanwil Kaltim, mampu mendukung pembangunan calon IKN dan menganalisis potensi kegiatan ekonomi baru.
“Makin berkembang diskusi tentang IKN akan menimbulkan kegiatan ekonomi baru tolong diperhatikan potensinya. Saya harap pembangunan IKN yang baru akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat yang tinggal di daerah sekitar Sepaku dan di daerah Balikpapan dan Samarinda dan sekitarnya” Ucap Wamenkeu di Kanwil DJP Kaltim, Balikpapan.
Wamenkeu bersama rombongan pun sempat meninjau langsung lokasi calon IKN di Sepaku. Lebih lanjut Wamenkeu menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat potensi lokasi calon Ibu Kota Negara baru dari sisi kekayaan alam, wisata, dan juga potensi secara ekonomi.
Melalui pembangunan konstruksi secara masif, tutur Wamenkeu, rencana pemindahan IKN juga diharapkan dapat membuka investasi infrastruktur, menciptakan lapangan kerja yang besar, serta meningkatkan konsumsi dan output lintas sektor.
Sedangkan dari dilihat dari lokasinya, calon IKN baru juga akan membuka jalur-jalur perdagangan antarwilayah di Indonesia lebih luas lagi, sehingga dapat tercipta pemerataan dan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ancaman resesi global.
“Kita melihat keindahan alam yang luar biasa daerah perbukitan, daerah pegunungan yang sangat cantik ini adalah bagian dari keindahan Indonesia. Semoga IKN baru dapat menjadi kebanggaan Indonesia di masa yang akan datang.” ungkapnya lagi.
Dalam kunjungan ini Wamenkeu pun sempat berdiskusi dengan Sekretaris Daerah Penajam Paser Utara Tohar dan Camat Sepaku Abdul Risman. Dengan kondisi saat ini mata pencaharian utama masyarakat hanya bercocok tanam, Sekda menyampaikan adanya rencana pemindahan ibu kota negara, masyarakat berharap dapat membuka peluang potensi diversifikasi pendapatannya. Wamenkeu pun berpesan agar masyarakat harus segera disiapkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusianya agar dapat meningkatkan daya saing. (kemenkeu)