• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Kamis, 29 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

    Kapolda Metro: Laskar Pengawal Habib Rizieq Tembak Polisi dengan Pistol Asli

    Kapolda Metro Jaya Nyatakan Siap Laksanakan PPKM Darurat di Jakarta

  • Internasional
    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

  • Politik
  • Ekonomi

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    Saham-saham yang bagus untuk dikoleksi Investor

    Kode Broker Bursa Efek Indonesia (BEI)/ Indonesia Stock Exchange (IDX)

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem tegaskan sekolah tatap muka terbatas tak sama seperti sekolah biasa

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

    Kapolda Metro: Laskar Pengawal Habib Rizieq Tembak Polisi dengan Pistol Asli

    Kapolda Metro Jaya Nyatakan Siap Laksanakan PPKM Darurat di Jakarta

  • Internasional
    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

  • Politik
  • Ekonomi

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    Saham-saham yang bagus untuk dikoleksi Investor

    Kode Broker Bursa Efek Indonesia (BEI)/ Indonesia Stock Exchange (IDX)

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem tegaskan sekolah tatap muka terbatas tak sama seperti sekolah biasa

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Umum

PARTIKEL TUHAN, PARA FILSUF KALKULASI BISNIS, DAN PUBLIC POLICY ITU

by Denny J.A
5 Juli 2020
in Umum
Reading Time: 7 mins read
A A
0
PARTIKEL TUHAN, PARA FILSUF KALKULASI BISNIS, DAN PUBLIC POLICY ITU
0
SHARES
149
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Serial Esai Spiritualitas Baru Abad 21
Narasi Ilmu Pengetahuan

RelatedPosts

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

PARTIKEL TUHAN, PARA FILSUF
KALKULASI BISNIS, DAN
PUBLIC POLICY ITU

Denny JA

Penemuan terbesar dekade ini! Di antara 10 penemuan terbesar, ia menempati rangking paling atas. Begitulah respon komunitas ilmu, terutama fisika, menyambut ditemukan dan dibuktikannya eksistensi Partikel Tuhan atau Higgs Boson di tahun 2012. (1)

Di tahun 2013, setahun setelah pembuktian itu, Peter Higgs, sang teoritisi, mendapatkan hadiah Nobel di bidang ilmu fisika.

Bukan penemuan itu saja yang penting. Tapi proses penemuan ini menggambarkan realitas ilmu pengetahuan di abad 21.

Untuk sebuah eksperimen ilmu pengetahuan berskala besar di masa kini, tak hanya dibutuhkan seorang atau beberapa orang jenius. Tak ada yang bisa dibuktikan sang jenius jika ia hanya merenung dari ruang kerja kecilnya.

Penemuan dan pembuktian ilmu alam ini membutuhkan tim besar. Apalagi, ia membutuhkan dana yang teramat dan sangat besar. Dibutuhkan pula public policy, bahkan dukungan beberapa negara sekaligus.

-000-

Peter Higgs, seorang teoritisi fisika, di tahun 1960an ia mengembangkan sebuah model. Temuannya ini disebut Higgs mechanism. Asal usul alam semesta, ekpansinya, keseimbangannya, hanya bisa terjadi jika hadir satu partikel.

Partikel yang diteorikan oleh Higgs begitu meyakinkan. Partikel inipun dijadikan bagian dari sebuah model yang lebih besar: Standard Model of Particle Physics (SMPP)

Melalui SMPP inilah aneka temuan dan penjelasan soal alam semesta, terjadinya bintang, bumi hingga lahirnya manusia, bisa masuk akal. Tapi benarkah partikel yang diasumsikan Higgs itu, Higgs Boson itu, Partikel Tuhan itu, memang ada?

Maka dirancanglah eksperimen untuk memburu Higgs Boson atau Partikel Tuhan. Dibutuhkan enerji sangat besar karena harus menggerakkan proton mendekati kecepatan cahaya. Ada atau tidak adanya Higgs Boson dapat meruntuhkan ataupun memperkuat model SMPP yang selama ini diasumsikan saja.

Dibangunlah satu terowongan khusus yang besar yang disebut Large Hadren Collider. Panjangnya saja sekitar 27 kilometer. Ini kira kira separuh dari jarak Jakarta- Bogor. Alat raksasa ini harus pula di tanam di tanah dengan kedalaman 100 meter.

Hanya dengan panjang dan kedalaman ini, eksperimen mempercepat proton dengan kecepatan mendekati cahaya bisa dilakukan. Tapi alat sepanjang ini ditanam dimana? Beberapa negara berkerjasama. Disepakati alat ini disimpan di bawah tanah perbatasan Perancis dan Swiss.

Terowongan ini dikelola sedemikian rupa. Ia memerlukan suhu yang sangat dingin minus 235 celcius. Bayangkan nol celcius saja bisa membuat beku. Terowongan ini harus lebih dari 200 derajat di bawah nol.

Sekarang mari kita hitung, berapa biaya yang diperlukan agar eksperimen ilmu ini terlaksana. Berapa biaya membuat terowongan itu? Berapa dana listrik yang dibutuhkan agar suhunya di bawah 200 derajat celcius? Berapa keperluan honor tim yang besar di belakang eksperimen ini?

Total biaya yang dibutuhkan ternyata sebesar 13,25 billion USD (2). Kurs rupiahnya sekitar 180 trilyun rupiah. Jika tak tersedia dana sebanyak itu, eksperimen tak terjadi.

Tapi siapa yang bersedia membiayai? Tentu saja para jenius ilmuwan tersebut mustahil membiayainya. Para investor juga menolak karena kalkulasi bisnis tak masuk. Namun ini eksperimen sangat penting di bidang ilmu pengetahuan.

Maka tercatat delapan negara sekaligus membiayai dan terlibat: Jerman, UK, Itali, Perancis, Spanyol, Swiss, United States, Rusia dan India.

Betapa zaman sudah berubah. Asal usul alam semesta dan penjelasannya 2000 tahun lalu cukup memuaskan homo sapiens melalui renungan filsuf. Atau melalui wahyu yang diterima para Nabi.

Tapi begitu banyak pandangan filsuf yang saling berbeda. Kini ada 4300 agama yang berbeda pula. Ilmu pengetahuan datang hanya untuk menjelaskan satu pokok saja dari perihal alam semesta itu. Ada atau tidaknya Higgs Boson.

Ternyata eksperimen ilmu itu membutuhkan waktu 50 tahun, dana 150 trilyun rupiah dan public policy kerjasama delapan negara.

-000-

Tak heran jika kemudian Stephen Hawking membuat pernyataan yang terkenal: Filsafat sudah mati. (3). Asal usul semesta ataupun manusia tak memerlukan penjelasan filsafat lagi. Para filsuf tidak update dengan perkembangan ilmu mutakhir.

Ujar Hawking, yang kini dibutuhkan adalah kerja terus menerus para ilmuwan. Tapi para ilmuwan tak bisa sendiri. Ia memerlukan dukungan dana yang besar dari pihak swasta atau pemerintah.

Di tangan merekalah penjelasan soal alam semesta, juga asal muasal hidup akan semakin sempurna: ilmuwan plus investor!

Benarkah Stephen Hawking, bahwa filsafat sudah mati. Para filsuf semakin tak relevan? Apakah demikian pula dengan agama dan agamawan sudah tak berdaya untuk menjelaskan asal usul semesta dan kehidupan?

Hawking benar dan salah sekaligus. Ia benar karena pertumbuhan ilmu pengetahuan semakin otonom. Bidang ilmu memiliki prosedurnya sendiri, yang tak lagi memerlukan filsafat ataupun agama.

Segala hal yang bisa difalsifikasi, yang bisa disalah benarkan melalui eksperimen, observasi, tak ada ruang tersisa di sana, di dunia ilmu, baik bagi filsafat ataupun agama.

Tapi Hawking juga salah. Karena ilmu pengetahuan tidak beroperasi di ruang kosong. Ilmu hadir di ruang publik. Ada otoritas negara di sana. Public policy satu negara akan ikut menentukan jenis ilmu mana yang akan tumbuh? Ilmu itu diarahkan kemana pula?

Riset ilmu pengetahuan di masa kini, juga membutuhkan dana besar. Tanpa dana besar, sepenting apapun ilmu itu, ia akan berhenti tumbuh. Investor cukup menentukan ilmu apa yang ia berminat membiayai.

Sementara pemerintah, public policy, investor tidak bebas nilai. Apalagi di ruang publik, hadir pula opini publik yang berpengaruh. Sentimen filsafat, ideologi, agama ada di ruang publik itu.

Dalam metodelogi kerjanya, ilmu pengetahuan memang otonom. Tak perlu apapun di luarnya. Tapi di ruang publik, ilmu pengetahuan, filsafat, agama, public policy, opini publik, politik, ekonomi, bisnis, mereka bersinerji, saling menumbuhkan atau saling mengaborsi.

Di ruang publik, aneka pengetahuan itu menari bersama di alam kesadaran kolektif homo sapiens.

-000-

Kasus pencarian vaksin virus corona dapat menjadi contoh. Apa yang terjadi dengan peradaban kita di era pandemik tahun 2020? Di bulan Juli 2020, Enam bulan sudah kita terkurung di rumah.

Data hingga awal Juli 2020, sudah sepuluh juta manusia terpapar virus corona di lebih 170 negara. Sebanyak lebih dari 500 ribu nyawa melayang. Ekonomi akan merosot paling parah sejak The Great Depression 1930.

Mengapa tak ada investasi soal vaksin covid-19 jauh hari sebelumnya? Bukankah biaya menemukan vaksin ini tak seberapa dibandingkan pencarian Higgs Boson?

Juga riset labolatorium vaksin ini mungkin tak pula sesulit Higgs Boson jika memang ilmuwan diarahkan ke sana? Bukankah tak ada kendala kesulitan ilmu jika sejak awal kita menemukan vaksin virus corona?

Jawabannya adalah Public Policy! Penyebabnya adalah kalkulasi bisnis!

Dengarlah Dr. Peter Hotez. Tahun ini, 2020, ia mengirimkan pesan kepada Konggres Amerika Serikat. Betapa di tahun 2016, ujarnya, semua kita kehilangan momen berharga.

Saat itu, ia dan timnya hampir saja menemukan vaksin untuk virus corona (4). Tapi timnya kekurangan dana. Tak ada investor termasuk pemerintah yang bersedia memberikan dana.

Cortez mendalami keluaga virus corona sejak merebaknya SARS dan MERS di Afrika dan Timur Tengah. Baik SARS tahun 2003, ataupun MERS di tahun 2012, juga disebabkan oleh jenis virus dengan clinical features yang tak terlalu berbeda.

Saat itu, ketika Cortez mengajukan dana, tentu saja tak ada yang membayangkan akan terjadi pandemik virus corona sebesar sekarang. Jumlah korban SARS dan MERS juga sedikit saja. Virus ini tidak horor bagi dunia barat.

Secara bisnis, saat itu, dianggap tak menguntungkan menanamkan investasi di bisnis vaksin itu. Siapa yang akan membeli vaksin corona?

Ternyata pandemik 2020 mendunia. Semua menunggu vaksin. Tapi karena telat diteliti, vaksin untuk corona baru datang di tahun depan, Juni 2021.

Ujar Cortez, kasus Covid-19 harus membuka mata pemerintah soal penyaluran dana untuk riset ilmu pengetahuan.

Kasus Cortez di atas menjadi contoh betapa public policy dan kalkulasi bisnis sangat menentukan jenis ilmu bagaimana yang akan tumbuh karena mendapatkan dana.

Hal yang sama dengan teknologi cloning. Biotek sudah mampu mengkloning belasan hewan, mulai dari domba, kucing, tikus, onta hingga babi. Kloning adalah proses membiakkan mahluk hidup dengan mengkopi DNA secara identik, tanpa melalui hubungan seksual.

Secara ilmu dan teknologi, kini dimungkinkan jika kloning itu diterapkan pada manusia. Semata dari kaca mata ilmu pengetahuan, tiada kendala untuk memfoto kopi manusia.

Tapi public policy di banyak negara, mulai dari Amerika Serikat hingga 70 negara melarany. PBB pun ikut melawan praktek kloning itu bagi manusia.

Mengapa kloning dilarang? Masuklah perdebatan filsafat di sana, terutama di bidang etika. Apa itu yang baik dan buruk dalam hubungannya dengan kloning manusia.

Sekali lagi ini menjadi contoh. Public policy, kalkulasi bisnis, filsafat etika, ikut menentukan jenis ilmu mana yang didukung dan dilarang.

-000-

Filsafat mungkin sekarat di satu area. Tapi filsafat hidup subur di area lain. Stephen Hawking tak bisa memukul rata dengan mengatakan filsafat sudah mati.

Bahkan di salah satu puncak ilmu pengetahuan, di dunia komputer, artificial intelegence, bisnis robot, di Silicon Valley sana, mereka mempekerjakan filsuf. (5)

Sehebat apapun robot dengan artificial inteligence, ia pada awalnya tetap perlu diprogram ketika harus menghadapi pilihan nilai.

Katakanlah teknologi paling baru yang akan dikembangkan: mobil tanpa supir. Mobil itu akan dijalankan oleh super komputer dengan artificial inteligence (AI) di dalamnya. Manusia hanya duduk manis saja di dalam mobil. Tanpa supir, sang penumpang sampai di tempat tujuan.

Tapi mobil tanpa supir tetap harus diarahkan ketika menghadapi pilihan. Katakanlah di satu tikungan, terjadi peristiwa tak terduga, muncul kendaraan lain, dan kecelakaan tak terhindarkan.

Ini pilihannya. JIka mobil dibuang ke kiri akan menyebabkan kecelakaan bahkan kematian penumpang di mobil itu. Jika mobil lurus saja atau dibelokkan kanan menyebabkan kematian orang lain di luar sana.

Yang mana yang harus diprogram untuk dijalankan oleh AI (Artificial Inteligence) di mobil itu?

Bagaimana jika jumlah orang di luar itu yang mati lebih banyak? Apakah kuantitas yang mungkin mati yang dijadikan program? Semakin sedikit mati semakin dipilih untuk dijalankan AI?

Apakah yang diprogram justru kualitas manusia yang akan mati? Semakin penting orang itu, semakin dihindari untuk mati. AI diprogam kepada ukuran kualitas. TapinApa pula kriteria kualitas orang penting?

Ini semua pilihan nilai. Ia bukan lagi area ilmu pengetahuan dengan prosedur falsifikasi. Ini area filsafat.

Itu hanya contoh saja. Betapa di puncak teknologi di Silikon Valley, untuk beberapa area, para filsuf bahkan dipekerjakan.

-000-

Di puncak era dominasi ilmu pengetahuan, datanglah fenomena ini. WHO melaporkan, di tahun 2014, jumlah manusia yang bunuh diri lebih banyak dibandingkan jumlah korban perang ditambah bencana alam sekaligus.

Setiap tahun sekitar 800 ribu hingga satu juta manusia bunuh diri. Setiap 40 detik, ada satu manusia rata rata bunuh diri. (6)

Apa yang terjadi? Di zaman hadirnya dominasi ilmu pengetahuan, dan tersedianya 4300 agama untuk dipilih, juga ratusan aliran filafat, banyak manusia tak bahagia.

Sekitar 200 ribu tahun usia homo sapiens, kita tetap digerakkan oleh isu eksistensial itu. Bagaimana hidup bermakna ? Bagaimana agar bahagia?

Pada titik ini, kembali filsafat, agama dan ilmu pengetahuan bersinerji. Di bidang kosmologi, ilmu pengetahuan memimpin sebagai komando. Tapi khusus di bidang meaning of life, peran ilmu pengetahuan lebih sebagai juri dan hakim saja.

Agama dan filasafat yang menyodorkan panduan hidup bahagia. Ilmu pengetahuan melalui riset menyeleksi. Mana dari panduan itu yang terbukti secara empirik, melalui riset berulang- ulang, memang membawa makna dan kebahagiaan?

Spiritualitas baru abad 21 pun datang. Ia membawa panduan hidup bahagia dan bermakna. Panduan ini diseleksi oleh riset berulang- ulang.

Para filsuf, agamawan, ilmuwan, ideolog, investor, pemerintah, seniman, siapapun bisa berpartipasi memberikan pandangan. Namun kata akhir ada pada juri: hasil riset.

Kitapun tersadar. Di balik kecanggihan labolatorium itu. Di balik hebatnya artificial inteleligence. Di balik kecanggihan kita berfilsafat, mengutip kitab suci dan hadis.

Di balik semua itu, hadir taman hati yang sama, sejak dulu. Hati yang ingin bermakna. Hati yang ingin bahagia. Hati yang tak ingin kesepian, ditinggal, sendiri.

Semua kita, homo sapiens, apapun latar belakang kita: filsuf, agamawan, investor, ilmuwan, pejabat pemerintah. Semua kita ingin merasakan apa yang direnungkan Jalaluddin Rumi:

“Mengalirlah sungai ke dalam jiwamu. Sungai kebahagiaan. Sungai makna.”***

Juli 2020

(Bersambung)

CATATAN

1. 10 temuan ilmu terbesar dekade ini

https://www.newscientist.com/article/mg24432613-200-new-scientist-ranks-the-top-10-discoveries-of-the-decade/

2. Biaya riset menemukan dan membuktikan Higgs Boson sebesar 13.8 billion USD atau 180 trilyun rupiah

https://www.google.co.id/amp/s/www.forbes.com/sites/alexknapp/2012/07/05/how-much-does-it-cost-to-find-a-higgs-boson/amp/

3. Stephen Hawking: Filsafat sudah mati !

https://www.telegraph.co.uk/technology/google/8520033/Stephen-Hawking-tells-Google-philosophy-is-dead.html

4. Peter Hotez gagal mendapatkan dana untuk riset virus corona sekita 3 tahun sebelum pandemik mendunia.

https://www.google.co.id/amp/s/www.nbcnews.com/news/amp/ncna1150091

5. Silicon Valley pun mempekerjakan filsuf

https://www.google.co.id/amp/s/qz.com/1734381/why-tech-companies-need-to-hire-philosophers/amp/

6. Angka bunuh diri kini lebih banyak ketimbang korban perang ditambah korban bencana alam

https://www.voanews.com/science-health/more-people-die-suicide-wars-natural-disasters-combined?amp

Link: https://www.facebook.com/322283467867809/posts/3015267471902715/?d=n

Denny J.A

Denny J.A

Related Posts

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Kapolda Metro: Laskar Pengawal Habib Rizieq Tembak Polisi dengan Pistol Asli

Kapolda Metro Jaya Nyatakan Siap Laksanakan PPKM Darurat di Jakarta

by Indovoices
30 Juni 2021
0

Indovoices.com -Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran menyatakan siap melaksanakan PPKM Darurat di Jakarta, jika telah ditetapkan oleh...

Next Post
Mentan Syahrul Ajak Masyarakat Turunkan Angka Stunting

Menteri Pertanian: Bulan Depan Kalung Antivirus Diproduksi Massal

Please login to join discussion

Recommended

Potensi Besar Indonesia Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar

Potensi Besar Indonesia Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar

5 tahun ago
Amunisi Teroris Dari Bisnis Dan Donasi

Amunisi Teroris Dari Bisnis Dan Donasi

6 tahun ago

Popular News

  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.