Indovoices.com-Gelaran Formula E rencananya diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta, pada 6 Juni 2020. Kini, nasib rencana kompetisi mobil balap listrik itu terkatung karena wabah virus corona, terlebih ada 4 WNI dinyatakan positif terjangkit.
Director of Communication and Sustainability Organizing Committee Formula E Jakarta, Felicia Idama, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengambil langkah tepat demi kepentingan dan kebaikan bersama. Terbaru, panitia Formula E Jakarta berkomunikasi dengan pemangku kepentingan pada Jumat (6/3) malam.
“Kami memercayai penanganan terbaik dilakukan bahu membahu oleh semua pihak. Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian di dalamnya,” kata Felicia dalam siaran persnya.
Virus COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 100 ribu kasus. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (29/2) menyatakan risiko corona sangat tinggi di dunia. Status tersebut masih pada posisi yang sama dan terus diwaspadai, termasuk di Indonesia.
Panitia Formula E Jakarta turut mempertimbangkan status dari WHO tersebut. Felicia mengatakan pihaknya juga akan memonitor dengan seksama semua kebijakan pemerintah RI terkait penanggulangan virus corona.
“Kami sangat memerhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix,” ucap Felicia.
“Kami sangat menghargai dukungan demi keselamatan bersama. Kami respect pada situasi global, berjuang menghadapi situasi berat. Kita berada di dunia yang sama, kita hadapi bersama,” imbuhnya.
Sejauh ini, ada dua event Formula E yang dibatalkan akibat penyebaran virus corona. Yakni Sanya E-Prix di China yang dijadwalkan pada 21 Maret 2020 dan Rome E-Prix di Roma, Italia, pada 4 April 2020. (msn)