Indovoices.com-Pengurus Masjid Almubarok, Wangon, Banyumas mengancam membongkar masjid. Alasannya karena imbauan ibadah di rumah dari pemerintah malahan membuat masjid sepi seperti tak terpakai.
Padahal imbauan pemerintah dan MUI itu sendiri agar ibadah di rumah guna menghindari penyebaran virus corona.
Menanggapi sikap pengurus Masjid Almubarok itu, Ketua Komisi Dakwah MUI Cholil Nafis menyampaikan bahwa sebaiknya umat Islam menghindari hal yang destruktif.
“Mari kita selesaikan agama dengan ilmu. Taati pemerintah dan fatwa ulama, mudah-mudahan ibadah dari rumah tidak mengurangi pahala kita,” kata Cholil.
Dia meminta agar masyarakat paham, bahwa di tempat rawan penularan COVID-19 sebaiknya memang ibadah di rumah. Perintah agama juga demikian agar menjaga kesehatan. Apalagi di Banyumas sudah ada yang positif.
“Utamakan musyawarah,” tegas dia.
Sementara menurut staf khusus Menag, Ubaidillah Amin, semestinya pengurus masjid dalam situasi pandemi ini bergotong royong dan berikhtiar agar masyarakat sehat dan tertular.
“Supaya pandemi COVID-19 ini bisa diputus mata rantainya, saya berharap kita sabarlah sejenak, untuk ibadah di rumah,” terang dia.
Ubaidillah meminta kesadaran masyarakat agar pandemi bisa segera berakhir.
“Bila COVID-19 ini tidak bisa diputus, dan akan berlangsung lama (Naudubillahimindzalik). Saya berharap pandemi ini akan segera berlalu dari Negeri tercinta Indonesia,” tutup dia.(msn)