Indovoices.com – Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Di sana, Mentan meninjau jalannya panen padi dan kegiatan percepatan tanam Kabupaten Cilacap. Mentan juga menyerahkan bantuan bibit, benih dan sarana prasarana produksi pertanian untuk meningkatkan komoditas pertanian di Kabupaten Cilacap.
“Yang pasti, saya ingin Kabupaten Cilacap menjadi contoh produksi pertanian berkualitas, saya ingin luas lahan yang ada dimanfaatkan secara baik,” ujar Mentan, Sabtu siang.
Mentan mengatakan, Kabupaten Cilacap meruakan daerah subur dengan potensi pertanian yang luar biasa. Cilacap juga merupakan tempat strategis untuk dijadikan konsentrasi pertanian karena memiliki hamparan tanah yang luas dan belum diolah secara maksimal.
“Oleh karena itu, sekali lagi saya ingin Kabupaten Cilacap menjadi contoh bagi Kabupaten lain baik di Jawa Tengah maupun di pulau lainny,” katanya.
Untuk merealisasikan target tersebut, Syahrul mengatakan bahwa pihaknya akan memperbaiki sistem produksi dan distribusi dari hulu hingga dari hilir. Kemudian memperbaiki pemberian pupuk, bibit hingga pemanfaatan mekanisasi berupa penggilingan siap pakai.
“Saya optimistis Kabupaten Cilacap mampu menghadapi semua tantangan yang ada, termasuk wabah Covid 19. Kalau Cilacap sudah bagus, pasti satu Jawa Tengah juga ikut bagus,” katanya.
Sebagai informasi, Kementan mengalokasikan bantuan senilai Rp 12,16 miliar yang bersumber dari Ditjen Tanaman Pangan. Kemudian bantuan dari sebesar Rp 3,4 miliar dari Ditjen PSP dan 195 juta dari Ditjen Hortikultura. Di samping itu, ada juga penyerahan peremajaan serta penyediaan benih tanaman kelapa, lada, serta pala senilai Rp 428 juta dari Ditjen Perkebunan.
“Bantuan ini adalah bentuk dukungan kami kepada Kabupaten Cilacap untuk meningkatkan produksi pertanian agar menjadi andalan pemenuhan pangan nasional,” katanya.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan terimaksih atas dukungan Kementerian Pertanian dalam mendorong Kabupaten Cilacap sebagai lumbung pangan berkualitas. Dia berharap bantuan tersebut mampu mendongkrak daya gedor petani untuk meningkatkan produksi pertanian yang jauh lebih besar lagi.
“Terus terang, selama saya menjabat sebagai Bupati, baru kali ini ada Menteri yang turun langsung melihat hasil panen Kabupaten Cilacap,” katanya.
Kehadiran Mentan, kata Totto, membantu meningkatkan keeprcayaan diri para petani di tengah adanya wabah pandemi. Mentan meyakinkan bahwa pertanian adalah satu-satunya sektor yang berhasil bertahan dari ancaman krisis apapun.
“Dengan hadirnya pak Mentan, petani cilacap semakin semangat untuk mengantisipasi kelangkaang pangan. Apalagi Cilacap merupakan salah satu Kabupaten terluas di Indonesia. Untuk itu, kita tidak akan membiarkan petani berjuang sendirian. Bersama Kementan, TNI dan Polri, semua bergerak untuk memajukan pertanian di Kabupaten Cilacap,” tutupnya. (kementan)