Indovoices.com –Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau beberapa lokasi terdampak bencana longsor dan banjir di Kota Semarang, Minggu (7/2).
Salah satu tempat yang dikunjungi mantan Wali Kota Surabaya ini, adalah Desa Jomblang, Kecamatan Candisari. Di sana Risma mengunjungi kediaman dua warga Kota Lunpia yang tewas tertimbun longsor.
Dalam kunjungannya itu Risma mengatakan, saat ini kondisi cuaca tidak bisa lagi diprediksi. Untuk itu, dia meminta masyarakat selalu waspada.
“Kondisi sekarang cuaca ekstrem, kita tidak bisa nebak. Dulu mungkin aman. Sekarang hujan sangat ekstrem,” kata dia.
Dia juga meminta warga yang menjadi korban longsor di kawasan itu untuk pindah. Risma juga berjanji akan memberikan bantuan terhadap korban yang terdampak bencana ini.
“Kalau masih tempati di situ kita enggak tahu cuacanya seperti itu. Kalau ditempati lagi tetap bahaya, jangan sampai balik ada korban.
Kita bisa bantu tapi tidak besar, tapi kalau bangun di situ bahaya,” jelas dia.
Usai mengunjungi Jomblang, politisi PDIP itu langsung bertolak ke dapur umum di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan. Di sana Risma memantau persediaan logistik untuk warga terdampak banjir.
Dalam kunjungannya, Risma didampingi oleh beberapa pejabat, di antaranya Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Diberitakan sebelumnya, empat orang tewas dalam bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Semarang sepanjang dua hari ini.
“Ada 2 warga meninggal, di Candisari atau Jomblang. Dua lagi meninggal tersengat listrik di Semarang Utara dan Semarang Timur,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.(msn)