Indovoices.com –Menlu Retno Marsudi berkunjung ke Swiss dan melakukan pertemuan multilateral dengan GAVI, WHO, dan UNICEF.
Dalam kunjungan itu, seluruh pihak sepakat untuk terus melakukan konsultasi dan komunikasi secara intensif demi mengendalikan virus corona.
“Beberapa hal yang dibahas bahwa proses pengembangan vaksin merupakan proses yang cukup rumit dan selalu ada risiko dan ketidakpastian dalam proses pengembangannya,” kata Retno dalam keterangan persnya secara virtual di Jenewa.
Retno yakin seluruh ahli vaksin di dunia akan terus berupaya untuk mendapatkan vaksin corona tepat waktu. Tentunya vaksin harus dipastikan aman dan efektif.
“Para ahli akan terus berupaya untuk mendapatkan vaksin secara tepat waktu, aman, dan efektif, dan adaptasi perlu dilakukan di situasi yang sulit ini,” tuturnya.
Kepada Dirjen WHO, Retno menyampaikan pentingnya dukungan terhadap kerja sama multilateral, khususnya dalam pengadaan vaksin. Ia juga menekankan kepada WHO pentingnya bagi seluruh negara untuk memperkuat solidaritas agar dunia dapat segera mengatasi pandemi corona bersama.
“Kami juga membahas Foreign Policy dan Global Health di mana Indonesia menjadi ketua tahun ini. Dirjen WHO mengapresiasi kepemimpinan Indonesia, kita tukar pandangan terkait situasi pandemi dunia termasuk tantangan baru yang dihadapi negara dunia,” jelasnya.
Pemerintah Indonesia juga menyampaikan update terkait upaya peneliti mengembangkan vaksin Merah Putih. Indonesia dan WHO juga sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi, baik dalam pelaksanaan dan persiapan vaksinasi ke depan.
“Sepakat meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam pengelolaan pandemi dan kerja sama strategis lainnya,” pungkasnya.(msn)