Indovoices.com –Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau langsung lokasi dan posko banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Tercatat 34 desa di 15 kecamatan di Kabupaten Karawang turut terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan tanggul Sungai Citarum jebol pada Sabtu (20/2).
Namun, beberapa titik yang sempat dikunjungi Menko PMK yaitu Posko Banjir Desa Karang Ligar, Kecamatan TelukJambe Barat serta lokasi banjir di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang.
“Kabupaten Karawang harus fokus memberdayakan potensi yang ada di daerah. Antisipasi banjir tidak bisa dilakukan spontan melainkan harus berkelanjutan,” kata Menko Muhadjir, Minggu (21/2).
Dia menyebutkan, masyarakat juga harus mengindahkan perilaku tertib membuang sampah. Begitu juga dengan pabrik-pabrik yang beroperasi di sekitar wilayah Kabupaten Karawang agar melakukan aktivitas penghijauan.
“Pokoknya sekarang jangan berharap bantuan dari luar dulu, fokus potensi Kabupaten Karawang,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengimbau pemerintah daerah untuk turut melibatkan seluruh pihak termasuk masyarakat, pelaku swasta yang ada di Kabupaten Karawang, serta Lembaga Swadaya Masyarakat untuk bersama mengurusi banjir.
“Semua harus dilibatkan. Jangan waktu banjir baru diurus,” pungkas Menko PMK.(msn)