Indovoices.com -Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) IV Tahun 2020 mengatakan tentang proyeksi pertumbuhan kuartal 4 tahun 2020 yang diperkirakan bisa mencapai angka 5% dengan asumsi belanja PEN dan Kementerian / Lembaga (K/L) terjaga.
“Prospek kuartal 4, terutama untuk pemulihan ekonomi, kami akan terus menjaga, dan melihat semua indikator baik dari sisi konsumsi, investasi, ekspor dan terutama yang dalam kontrol pemerintah adalah belanja pemerintah. Kuartal ke-4 nanti, tetap terjaga di sekitar 5% growthnya. Tentu dengan asumsi seluruh momentum belanja dan eksekusi belanja baik PEN maupun seluruh belanja K/L tetap bisa terjaga,” jelasnya.
Untuk konsumsi rumah tangga, Menkeu menyebut dalam kuartal 3 menuju kuartal 4 diharapkan sudah mulai mendekati 0% dan konsumsi diharapkan meningkat. Ia menambahkan, proyeksi keseluruhan tahun minus 0,6 hingga 1,72.
“Untuk konsumsi rumah tangga, kita masih melihat di dalam range dari sisi kuartal 3 hingga ke-4 kita harapkan mulai mendekati 0%. Konsumsi diharapkan meningkat. Proyeksi keseluruhan tahun minus 0,6 hingga 1,72,” tuturnya.
Untuk realisasi PEN di kluster korporasi, Menkeu sudah menandatangani beberapa dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) pada minggu-minggu ini. Ia juga menyebut insentif dunia usaha mengalami peningkatan. (kemenkeu)