Indovoices.com-Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan seorang turis China yang positif terjangkit virus corona seusai mengunjungi Bali tidak tertular di pulau Dewata .
Terawan yakin penularan justru terjadi saat turis tersebut sudah tiba di China.
“Positifnya kena di sana (China),” kata Menkes Terawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Terawan mendasarkan kesimpulan tersebut berdasarkan perhitungan masa inkubasi. Warga Negara China tersebut meninggalkan Bali pada 28 Januari.
Artinya sudah lewat dari masa inkubasi virus Corona Covid-19 yang membutuhkan waktu 14 hari.
Sementara itu, Terawan menyebut sampai saat ini belum ada satu pun warga di Bali yang terindikasi terpapar virus asal Wuhan tersebut.
“Hari ini paling tidak kalau dihitung (sejak 28 Januari) sudah 18 hari, tidak sesuatu yang menggejala (di Bali). Artinya apa, pasti tidak ada,” kata dia.
Informasi pertama yang menerangkan warga negara China positif terjangkit virus corona setelah berkunjung ke Bali berasal dari otoritas Provinsi Anhui, China, yang dimuat secara resmi di administrasi Anhui, Weibo pada Kamis (6/2/2020).
Pusat Pengendalian Penyakit Huanian melaporkan ada salah seorang pasien bernama Jin terjangkit positif virus corona pada Rabu (5/2/2020).
Pada laporan itu juga disebut bahwa Jin sebelumnya telah berlibur di Bali sekitar seminggu, yakni dari 22 Januari hingga 28 Januari 2020.
Jin terbang dari China ke Bali menggunakan maskapai penerbangan Lion Air.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya membenarkan bahwa turis yang bersangkutan sempat berlibur ke Bali pada 22-28 Januari 2020.(msn)