Indovoices.com– Delegasi Kementerian Kesehatan RI telah mendorong 22nd Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Singapore-Thailand (BIMST) Public Health Conference menyepakati peningkatan kerja sama BIMST yang lebih konkret. Konferensi dilaksanakan pada tanggal 30–31 Juli 2019 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Pada kesempatan tersebut, seluruh negara anggota sepakat untuk kelanjutan BIMST Public Health Conference dengan menyusun ToR (Terms of Referrence) yang berisikan visi dan misi baru Forum BIMST menghadapi tantangan kawasan di masa depan. Kelanjutan forum ini diharapkan tetap mempertahankan keunikan format BIMST, sebagai platform konsultasi yang informal untuk sharing mengenai public health, termasuk berbagi best practices, dan pengalaman.
Ketua Delegasi RI, Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kesehatan, Acep Somantri, SIP,MBA, sekaligus sebagai Vice Chair dalam pertemuan BIMST ke-22 menegaskan dan mendorong BIMST untuk menghasilkan outcome yang lebih konkret. “Hal tersebut didukung oleh Brunei Darussalam sebagai Chair Pertemuan BIMST ke-22 yang menyatakan bahwa perlu adanya penyempurnaan mekanisme forum BIMST di masa mendatang,” jelas Acep Somantri.
Bertemakan “Remembering the Past, Looking for the Future”, konferensi lebih lanjut memfokuskan pembahasan pada capaian dan tantangan bidang kesehatan yang dihadapi lima negara anggota BIMST dan tindak lanjut forum BIMST.
Dalam sesi pembahasan sharing best practices, Delegasi Indonesia memaparkan capaian dan tantangan Program Indonesia Sehat. Negara BIMST mengapresiasi kemajuan kesehatan Indonesia dan mengagumi keberhasilan Indonesia dalam pencapaian Cakupan Jaminan Kesehatan.
Konferensi menyepakati pula Indonesia sebagai tuan rumah 23rd BIMST Public Health Conference pada tahun 2020 dan menjadi Ketua Forum BIMST tahun 2020 – 2021.
BIMST merupakan bentuk kerja sama lintas batas bidang kesehatan antara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand, yang tujuan utamanya adalah untuk membahas isu-isu terkait kesehatan masyarakat lintas batas. Forum ini akan memberikan kesempatan bagi negara anggota untuk berbagi keunggulan, pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam menghadapi isu-isu kesehatan dan menganalisa serta mengevaluasi bentuk kerja sama lintas-batas/regional yang telah terjalin antar negara anggota BIMST. (jpp)