Indovoices.com- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengajak semua komponen bangsa untuk terus menjaga dan merawat persatuan, persaudaraan, serta kerukunan bangsa Indonesia sehingga itu semua akan terus berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Marilah kita satukan jiwa, satukan raga, kita satukan pemikiran menuju Indonesia yang lebih maju, Indonesia yang sejahtera dan sentosa. Jangan ada lagi perpecahan, jangan ada lagi perselisihan yang hanya akan merugikan kita sendiri,” pesan Menhan saat memberikan sambutan pada acara Silaturahim dan Dialog Kebangsaan Tokoh Agama dan Tokoh Adat.
Menhan mengajak semua pihak dan elemen bangsa bersama-sama dukung pemerintahan yang telah terpilih secara demokratis dan konstitusional.
“Mari kita percayakan proses pembangunan ini kepada pemimpin terpilih, mari sama-sama kita dukung, kita percayakan proses pembangunan kepada para pemimpin kita, jangan ada kata curiga, jangan lagi ada yang mengganggu proses pembangunan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Menhan mengatakan bahwa sejak zaman Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, Indonesia telah dikenal sebagai bangsa yang besar dan kaya akan kebinekaannya, keragaman budayanya, keindahan alamnya, serta kekayaan dan keunikan sumber daya alamnya yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Selain itu, bangsa Indonesia juga dikenal sebagai bangsa yang sangat ramah tamah, murah senyum, sangat toleran, dan saling menghormati.
“Dan yang lebih penting lagi, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa sangat dan sangat mencintai perdamaian dan kedamaian, menghormati berbagai perbedaan walaupun memiliki beribu-ribu perbedaan, mulai dari suku, agama, dan ras, serta selalu menyelesaikan masalah dengan damai dan semangat persatuan,” jelas Menhan.
Itu semua, kata dia, adalah rohnya bangsa Indonesia yang menjadi identitas dan jati diri bangsa Indonesia dan itu semua yang menjadi dasar terbentuknya bangsa dan negara Indonesia.
Jadi, diungkapkan Menhan, bahwa kebinekaan dan Pancasila itu sudah ada sejak dahulu dan mengalir di dalam DNA bangsa Indonesia dan akan diturunkan terus menerus kepada anak cucu generas muda penerus bangsa. (jpp)