Indovoices.com- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berharap Generasi Muda dari Papua banyak yang menjadi pemimpin di masa depam baik di level nasional maupun di daerah tanah kelahirannya Papua.
Harapan tersebut disampaikan Menhan saat bertatap muka dengan para anak – anak muda dari Papua yang mewakili Provinsi Papua dalam kegiatan Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Tingkat Pusat Tahun 2019, Kamis (12/9) di Denpasa, Bali.
Saya bangga kepada kalian semuanya, Kamu adalah anak-anak saya, harapan bangsa ini, anak Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya berharap kalian dikemudian hari menjadi pemimpin baikemimpin di Indonesia terutama pemimpin di Papua”, ucap Menhan.
Menhan berharap generasi muda tetap setiap kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjaga NKRI tetap utuh dari Sabang sampai Merauke.”Indonesia harus tetap dari sabang sampai merauke, tidak boleh terpisah-pisah”, pesan Menhan.
Sementara itu, kepada seluruh para peserta PCTA, Menhan menekankan harus terus memiliki jatidiri yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945, serta terus menjaga keutuhan NKRI yang merupakan amanah sebagai harga Mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi.
“Kobarkan didada kalian jargon Pancasila dan NKRI harga mati, oleh karena itu pembukaan UUD 1945 harus dijaga dan tidak boleh dirubah sedikitpun, karena Pembukaan UUD 1945 mengandung amanah dan nilai-nilai mulia khas bangsa Indonesia yang merupakan pondasi utama tetap utuh tegaknya NKRI kita tercinta”, tambah Menhan.
Lebih lanjut, Menhan berharap agar capaian-Capaian yang telah diraih dalam rangkaian Lomba PCTA merupakan modal dan sumber motivasi yang baik untuk terus meningkatkan diri.
Sebagai generasi muda penerus bangsa, hendaknya harus mengerti bahwa kunci kemenangan didalam menghadapi persaingan global ini terletak pada kekuatan persatuan dan karakter bangsanya, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi kecintaannya terhadap tanah air, bangsa dan negaranya.
Tuntutan kualitas generasi muda Indonesia kedepan tidak hanya dituntut memiliki kecerdasan, keterampilan dan kompetitif semata, namun juga harus diimbangi dengan kualitas mental ideologi Pancasila yang kuat; berahlak mulia, cinta Tanah Air, berwawasan kebangsaan, berjiwa Nasionalisme dan Patriotisme, serta memiliki semangat Bela. (kemhan)