Indovoices.com- Pemerintah sedang menyiapkan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2020-2024. Untuk menguatkan peran hubungan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Ikatan Alumni Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (IKA-PIMNAS) menyelenggarakan kegiatan Knowledge Sharing Forum di Mamuju, Sulawesi Barat (31/08/2019). Lima topik utama dibahas pada forum tersebut yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia (SDM), mendorong investasi, reformasi birokrasi, dan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
Staf Ahli Menteri KLHK Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah, Winarni Monoarfa mewakili Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono yang juga selaku Ketua IKA-PIMNAS menyampaikan, “IKA-PIMNAS merupakan wadah komunikasi dan aktualisasi para alumni PIMNAS yang diselenggarakan oleh LAN RI. Dalam peranannya, IKA-PIMNAS dapat memberikan kontribusi pemikiran kepada pemerintah mengenai berbagai isu strategis nasional. Salah satu yang perlu kita kuatkan dalam menyongsong RPJMN 2020-2024 adalah penguatan sinergi antara Pusat dan Daerah.”
Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Taufik Hanafi selaku pembicara kunci pada knowledge sharing forum tersebut menyampaikan, “Tema RPJMN IV 2020-2024 adalah Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil dan Berkesinambungan. Prioritas RPJMN tersebut kemudian dituangkan ke dalam 7 bidang.”
Ketujuh bidang prioritas RPJMN 2020-2024 dijelaskan lebih lanjut oleh Taufik Hanafi. “Pertama adalah memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas. Kedua, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan. Tentu ini sejalan dengan tujuan knowledge sharing forum yang diselenggarakan di Mamuju ini, agar pembangunan nasional semakin merata di seluruh wilayah di Indonesia,” tutur Taufik Hanafi.
Prioritas ketiga adalah meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing, serta keempat yaitu revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. “Untuk menuju Indonesia sebagai negara maju, kita memerlukan SDM unggul yang akan terus pemerintah dorong dan lahirkan di masa depan,” tegas Taufik Hanafi.
Prioritas selanjutnya berturut-turut adalah kelima: memperkuat infrastruktur mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar; keenam: membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim; serta ketujuh: memperkuat stabilitas politik, hukum, ketahanan dan keamanan (Polhukhankam) dan transformasi pelayanan publik.
Terkait lingkungan hidup, Pemerintah memandang berbagai tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia di masa depan. Tantangan tersebut antara lain penurunan kualitas lingkungan hidup, kerusakan tutupan lahan, hilangnya keanekaragaman hayati, kelangkaan air dan kelangkaan energi. Tantangan lingkungan hidup di tingkat global pun masih akan terjadi seperti kenaikan suhu global, cuaca ekstrem, serta kerentanan pesisir dan ancaman bencana lainnya.
“Kerugian ekonomi akibat kerusakan lingkungan hidup serta dampak bencana diproyeksi menghambat laju pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Taufik Hidayat. Namun demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen dalam mengatasi berbagai tantangan bangsa di masa depan, serta mendorong sinergi antara Pusat dan Daerah dan berbagai lapisan masyarakat untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
Knowledge Sharing Forum Penguatan Hubungan Pusat-Daerah Menyongsong RPJMN 2020-2029 di Mamuju dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar. Hadir sebagai pembicara dalam forum tersebut Kepala Biro Humas KLHK Djati Witjaksono Hadi, Staf Ahli Kementerian PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani Ghazali, Staf Ahli Kemenko Perekonomian Bobby Hamzar, Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Yusharto Hunoyungo, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Yuni Poerwanti, Sekretaris Utama BKN RI Supranawa Yusuf, Kepala Pusat Data dan Statistik Kemendikbud Baastari, Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPA Vennetia Danes, dan Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Pedesaan Kementerian Desa PDT Lutfy Latief.
Sejumlah perwakilan Kementerian/Lembaga juga hadir diantaranya Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian PAN & RB, dan LAN RI. Turut hadir pada Knowledge Sharing Forum di Mamuju, Forkompimda Sulawesi Barat, Kepala OPD dan Kepala Instansi Vertikal di Provinai Sulawesi Barat.(jpp)