• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Sabtu, 7 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Umum

Mengenal Lebih Jauh Peranan Dan Dampak Akibat BTP, Lantas Apa Dan Bagaimana

by Nama Penulis Di Bawah Artikel
9 Juni 2019
in Umum
Reading Time: 7 mins read
A A
0
Mengenal Lebih Jauh Peranan Dan Dampak Akibat BTP, Lantas Apa Dan Bagaimana
0
SHARES
729
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JUGA MENGENAI KEMASAN PANGAN JENIS DAN KARAKTER serta PEMILIHAN JENIS KEMASAN PANGAN PLASTIK Ini adalah Ke tiga hal TEMA, yang saya tulis dan rangkum sekilas di artikel ini seusai saya berkunjung ke Lembaga BADAN POM.
A. BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) PENGUAT RASA.
B. KEMASAN PANGAN JENIS DAN KARAKTERISASINYA
C. PEMILIHAN JENIS KEMASAN PANGAN PLASTIK YANG TEPAT.

RelatedPosts

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

A. BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) PENGUAT RASA
Peranan BTP penguat rasa adalah memperkuat atau memodifikasi rasa, aroma yang telah ada di dalam bahan pangan tersebut. Suatu contoh Sayur Sop ditambah Kaldu Ayam lalu ditambah BTP penguat rasa, sehingga rasa daging ayam menjadi lebih kuat. Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa secara DEFINISI, adalah bahan tambahan pangan untuk memperkuat atau memodifikasi rasa dan atau aroma yang telah ada dalam bahan pangan tersebut, tanpa memberikan rasa dan atau aroma tertentu.

Dan secara Regulasi sudah ada di PerMenKes O33 tahun 2O12 tentang Bahan Tambahan Pangan, juga di Peraturan Kepala Badan POM nomor 23 tahun 2O13 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa. Yang secara Fungsi Teknologi Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa dibutuhkan karena sebagai berikut:
* Untuk memperkuat rasa yang telah ada di dalam bahan pangan tersebut.
* Untuk memodifikasi rasa di dalam bahan pangan tersebut.
* Memiliki Gugus Molekul yang dapat memberikan rasa Umami dalam produk pangan tersebut.

Secara Prinsip Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa dalam pangan tersebut adalah sebagai berikut :
* Diizinkan digunakan dalam pangan bila dibutuhkan secara Teknologi.
* Hanya diizinkan dalam produk pangan tertentu (kategori pangan) dan dengan jumlah tidak melebihi batas maksimum yang telah di tetapkan.
* Pilih jumlah sediaan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa yang diizinkan digunakan dalam pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku disertai memiliki nomor izin edar (MD/ML) dari Badan POM RI.
* Baca takaran penggunaannya dan gunakan sesuai petunjuk pada label.

Dampak Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa berlebih dalam rutinitas pola konsumsi, adalah dapat mengganggu fungsi system’ kesehatan dan daya tahan tubuh. Larangan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa yaitu sebagai berikut :
* Menyembunyikan penggunaan bahan yang tidak memenuhi persyaratan.
* Menyembunyikan cara kerja yang bertentangan dengan cara produksi pangan yang baik untuk pangan.
* Menyembunyikan kerusakan pangan.

Berdasarkan Jenis Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa yang diizinkan sebagai berikut di bawah ini :
PERTAMA
* Asam Glutamat dan Garamnya.
KEDUA
* Asam Guanilat dan Garamnya.
KETIGA
* Asam Inosinat dan Garamnya.
KEEMPAT
* Garam garam dari 5-ribonukleotida.
Secara umum jenis Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa yang diizinkan telah di kaji keamanannya oleh Joint Expert FAO/WHO (JECFA).

Pelabelan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa yang pada produk tersebut harus di cantumkan nama golongan dan jenis pengawetnya. Dan sebagai contoh dalam suatu produk makanan ringan, di pada label di kemasan produk tersebut di jelaskan
KOMPOSISI: Jagung, Beras, Minyak Kelapa Sawit, Gula, Garam dan Penguat Rasa Mononatrium Glutamat.

Berikut di bawah ini contoh bahan SERUPA yang dapat di gunakan sebagai PENGGANTI BAHAN TAMBAHAN PANGAN PENGUAT RASA :
* KALDU DARI REBUSAN IKAN, TIRAM, DAGING, TULANG, CEKER jenis pangannya adalah SOTO, BAKSO, MIE, NASI GORENG, BUBUR AYAM, EMPEK-EMPEK, CIMOL, CILOK, SEBLAK dll dst.
* KOMBINASI GULA, GARAM, AIR JERUK, AIR LEMON/NIPIS jenis pangannya adalah SOTO, NASI GORENG, KETOPRAK, GADO-GADO dll dst.
* TOMAT jenis pangannya adalah NASI GORENG dll dst.
* TERASI jenis pangannya adalah NASI GORENG, KERUPUK, RUJAK, SAMBEL, SAYUR ASEM dll dst.
* PETIS jenis pangannya adalah SAMBEL, TAHU GORENG, RUJAK CINGUR dll dst.
* IKAN jenis pangannya adalah MASAKAN SAYUR BERKUAH ATAU TUMIS.

B. KEMASAN PANGAN JENIS DAN KARAKTERISASINYA
Di Sebuah Mini Market serba ada, terlihat Pa Nyaman sedang mengamati para pembeli yang sedang memilih produk-produk yang akan di belinya. Bu Tentram ternyata salah seorang pembeli di mini market itu.
Pa Nyaman: Pagi Bu Tentram, Belanja Bu ?
Bu Tentram: Ya Pa Nyaman, belanja juga ?
Pa Nyaman: Tidak Bu, saya hanya melihat lihat. Kelihatannya di Mini Market serba ada ini banyak sekali pangan yang di kemas dengan kemasan pangan yang menarik dan beraneka bentuk.
Bu Tentram: Benar Pa, memang ada apa dengan kemasan pangan ?

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2O12 tentang pangan, kemasan pangan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus pangan, baik yang bersentuhan langsung dengan pangan maupun tidak. Dari segi fungsi, kemasan pangan merupakan suatu wadah untuk penyimpanan, penataan, transport, juga memberikan perlindungan dan perpanjangan daya simpan pangan agar terhindar dari kerusakan. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai media promosi dan informasi.

Kemasan pangan dapat terbuat dari bahan alami (misalnya daun pisang, daun kelapa dan lain-lain) Kertas, Gelas, Logam, Plastik, Melamin dan Keramik.

DARI KERTAS : Kertas adalah bahan kemasan buatan yang di buat dari bubur kayu (pulp). Kemasan yang terbuat dari kertas biasanya di gunakan untuk mengemas pangan bentuk padatan. Saat ini semakin banyak kemasan kertas yang dilaminasi plastik lapis tunggal atau ganda, dapat juga dilapisi dengan lilin (wax) sehingga kertas tidak langsung kontak dengan pangan. Kemasan kertas laminasi semacam ini sering di gunakan untuk mewadahi pangan bentuk cairan (misalnya susu segar, jus dll).

Yang memiliki keunggulan yaitu: ringan, relatif murah, mudah di tata didalam penyimpanan dan pengangkutan.
Yang memiliki kelemahan yaitu: mudah sobek dan terbakar. Kertas bekas (Koran dan majalah dll) yang di pakai sebagai pembungkus pangan makanan, mengandung logam berat timbal(Pb) yang berasal dari tinta cetak dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Logam berat ini dapat berpindah ke pangan makanan terutama jika disajikan dalam keadaan panas dan berlemak.

DARI GELAS : Gelas adalah campuran pasir dengan soda abu (serbuk mineral), batu kapur dan pecahan /limbah atau gelas yang didaur ulang.
Yang memiliki keunggulan yaitu : tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas. Sekat yang baik terhadap uap air, air dan gas gas yang lain.
Yang memiliki kelemahan yaitu : mudah pecah dan berat.

DARI LOGAM : Umumnya kemasan logam terbuat dari baja bersalut timah putih (tinplate), baja bersalut krom, baja dan aluminium.
Yang memiliki keunggulan yaitu : kuat, kedap udara, tahan kondisi ekstrim (panas, dingin dan tekanan) permukaan ideal untuk pelabelan.
Yang memiliki kelemahan yaitu : menimbulkan rasa logam pada produk pangan yang dikemas. Catatan : Dapat terjadi reaksi kimia antara spora logam besi dari kaleng berkarat dengan pangan tertentu membentuk FeS yang berwarna hitam, disamping membentuk gas H2S (dalam suasana asam) yang di tandai dengan bau telur busuk dan kaleng menggelembung.

DARI PLASTIK : Plastik adalah senyawa makromolekul organik yang diperoleh dengan cara polimerisasi, polikondensasi atau dengan perubahan kimiawi makromolekul alami.
Yang memiliki keunggulan yaitu: ringan, umumnya tidak mudah pecah, mudah diproduksi secara massal, harga relatif murah, mudah di pasang label dan dibuat dengan aneka warna.
Yang memiliki kelemahan yaitu: Umumnya plastik (PE,PP dan PVC) tidak tahan akan panas. Sebahagian plastik berpotensi untuk melepaskan zat berbahaya (berasal dari zat penyusun, hasil urai dan bahan tambahan) kedalam pangan tersebut. Dapat menimbulkan masalah terhadap lingkungan karena sulit mengalami penguraian biologis di alam (non-biodegradable).

DARI MELAMIN : Melamin merupakan kopolimerisasi antara monomer formaldehida dan melamin menghasilkan melamin-formaldehid.
Yang memiliki keunggulan yaitu : Tidak mudah pecah, ringan, design beragam. Dipasaran ada salah kaprah, dalam hal penggunaan istilah peralatan makan Melamin karena mencakup juga jenis lain yang terbuat dari Urea-formaldehid. Kopolimer melamin-formaldehid dan urea formaldehida pada kondisi tertentu misalnya pemanasan, dapat terurai melepaskan zat beracun melamin (dari melamin-formaldehid) dan formaldehid kedua kopolimer tersebut. Namun secara umum, jika di bandingkan dengan melamin-formaldehid, Urea-formaldehid lebih rentan terhadap panas, mudah berubah bentuk ketika di panaskan atau terkena cairan panas, dan harganya relatif lebih murah.
Bahaya melamin: dapat menyebabkan keracunan pada ginjal.
Bahaya formaldehid: jika terhirup dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kanker hidung. Jika tertelan dapat menyebabkan rasa terbakar pada mulut dan tenggorokan.

DARI KERAMIK : Keramik adalah barang yang umumnya terbuat dari tanah liat atau mengandung silikat kadar tinggi dan kedalamnya dapat di tambahkan bahan organik melalui proses pembakaran. Seringkali permukaan keramik di tambahkan cat atau pewarna yang mungkin mengandung timbal dan kadmium. Waspada bahaya dari timbal dan kadmium dalam cat antara lain masalah pada saluran pernafasan dan ginjal yang di sebabkan oleh paparan kadmium, dan kerusakan syaraf, gangguan ginjal, jantung dan toksisitas reproduksi yg di sebabkan oleh timbal.
Yang memiliki keunggulan yaitu : Design beragam, sekat yang baik terhadap uap air, air dan gas-gas yang lain.
Yang memiliki kelemahan yaitu : Mudah pecah dan berat.

C. PEMILIHAN JENIS KEMASAN PANGAN PLASTIK YANG TEPAT.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2O12 tentang pangan, kemasan pangan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus pangan, baik yang bersentuhan langsung dengan pangan maupun tidak. Dalam Peraturan Mentri Perindustrian Nomor 24/M-IND/PER/2/2O1O Tentang Pencantuman Logo Tara Pangan dan Kode Daur Ulang pada kemasan pangan dari plastik, mewajibkan setiap industri kemasan pangan agar mencantumkan Logo Tara Pangan dan Kode Daur Ulang (kode jenis plastik).

Secara garis besar terdapat dua macam plastik, yaitu Resin termoplastik dan resin termoset. Resin termoplastik mempunyai sifat dapat di ubah bentuknya jika dipanaskan, sedangkan resin termoset hanya dapat di bentuk satu kali saja. Berikut di bawah ini KODE PLASTIK DAN CONTOH PENGGUNAANNYA :

PET, PETE (POLYETHYLENE TEREPHTHALATE).
* Bersifat jernih dan transparan, kuat, tahan pelarut, kedap gas dan air, melunak pada suhu 80°C.
* Biasanya di gunakan untuk botol minuman, minyak goreng, kecap,sambal, obat.
* Tidak untuk air hangat apalagi panas.
* Untuk jenis ini, disarankan hanya untuk satu kali penggunaan dan tidak untuk mewadahi pangan dengan suhu >6O°C.

HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE).
* Bersifat keras hingga semiflexible, tahan terhadap bahan kimia dan kelembapan, dapat ditembus gas, permukaan berlilin, buram, mudah diwarnai, diproses dan dibentuk, melunak pada suhu 75°C.
* Biasanya digunakan untuk botol susu cair, jus, minuman, wadah es krim, obat, kantong belanja dan tutup plastik.
* Disarankan hanya untuk satu kali penggunaan karena jika digunakan berulangkali dikhawatirkan bahan penyusunnya lebih mudah bermigrasi ke dalam pangan.

PVC (POLYVINYL CHLORIDE).
* Plastik ini sulit di daur ulang.
* Bersifat lebih tahan terhadap senyawa kimia.
* Biasanya di gunakan untuk botol kecap, botol sambal, baki dan plastik pembungkus.
* Plastik jenis ini sebaiknya tidak untuk mewadahi pangan yang mengandung lemak, minyak, alkohol dan dalam kondisi panas.

LDPE (LOW DENSITY POLYETHYLENE). 
* Bahan mudah di proses, kuat, flexibel, kedap air, tidak jernih tapi tembus cahaya, melunak pada suhu 70°C.
* Biasanya digunakan untuk botol madu, wadah yogurt, kantong kresek dan plastik tipis.
* Plastik ini sebaiknya tidak digunakan kontak langsung dengan pangan.

PP (POLYPROPYLENE).
* Ciri ciri plastik jenis ini biasanya transparan tetapi tidak jernih atau berawan, keras atau fleksibel, kuat, permukaan berlilin, tahan terhadap bahan kimia, panas dan minyak melunak pada suhu 14O°C.
* Merupakan pilihan bahan plastik yang baik untuk kemasan pangan, tempat obat, botol susu dan sedotan.

PS (POLYSTYRENE).
* Terdapat dua macam PS, yaitu yang kaku dan lunak / berbentuk foam.
* PS yang kaku biasanya jernih seperti kaca, kaku, getas, mudah terpengaruh lemak dan pelarut, mudah dibentuk, melunak pada suhu 95°C seperti wadah plastik bening berbentuk kotak untuk wadah makanan.
* PS yang lunak berbentuk seperti bisa, biasanya berwarna putih, lunak, getas, mudah terpengaruh lemak dan pelarut lain. Bahan ini mudah melepaskan styrene jika kontak dengan pangan contohnya Styrofoam.

MELAMIN.
* Termasuk dalam golongan plastik termoset atau plastik yang tidak dapat didaur ulang.
* Bersifat keras, kuat, mudah diwarnai, bebas rasa dan bau, tahan terhadap pelarut dan noda, kurang tahan terhadap asam dan alkali.
* Terbuat dari resin dan formaldehid atau formalin. Kandungan formalin pada melamin dapat bermigrasi kedalam pangan, terutama jika produk pangan dalam keadaan panas, asam dan mengandung minyak /lemak.

Adapun itu semua di atas saya rangkum sekilas ini bersumber dari seusai kunjungan saya ke Direktorat Standardisasi Pangan Olahan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan Kementrian Kesehatan RI. Semoga bermanfaat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Oleh: Eko EBT-DME 2113.9471

Nama Penulis Di Bawah Artikel

Nama Penulis Di Bawah Artikel

Related Posts

Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

by infonesia
6 Juni 2025
0

indovoices.com - Sistem judi online dirancang sedemikian rupa untuk membuat pemain kalah. Korban tidak hanya mengalami kerugian materi, tetapi juga terjebak...

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Next Post
Menhub : Gerbang Tol Dibebaskan Jika Terjadi Penumpukan Kendaraan

Menhub : Gerbang Tol Dibebaskan Jika Terjadi Penumpukan Kendaraan

Please login to join discussion

Recommended

Bertemu di Bali, Menhan RI dan Menhan Australia Bahas Kerjasama Pertahanan

Bertemu di Bali, Menhan RI dan Menhan Australia Bahas Kerjasama Pertahanan

6 tahun ago
Arab Saudi dan Rusia “Perang”, Harga Minyak Anjlok ke Level Terendah Sejak 1991

Arab Saudi dan Rusia “Perang”, Harga Minyak Anjlok ke Level Terendah Sejak 1991

5 tahun ago

Popular News

  • Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.