Indovoices.com –Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah memperketat pengawasan internal melalui penguatan peran inspektorat terhadap penggunaan anggaran.
Menurut mantan Kapolri itu, lebih baik temuan kesalahan pengelolaan anggaran ditemukan secara internal dibanding eksternal.
“Temuan internal masih bisa diperbaiki. Tetapi, kalau sudah eksternal susah,” kata Tito saat rapat koordinasi dengan kepala dan wakil kepala daerah terpilih secara virtual, di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu (14/4).
Mendagri Tito juga mengingatkan para kepada daerah dan wakil kepala daerah terpilih dapat melaksanakan amanah yang diberikan masyarakat untuk memimpin daerah masing-masing.
Sebab, kata Tito, tidak sedikit oknum kepala daerah yang tersandung masalah hukum akibat menyalahgunakan wewenang dan jabatan.
“Hati-hati dan laksanakan tugas sesuai norma yang ada,” ujar Tito Karnavian.
Selain itu, dia menekankan agar pemda menerapkan sistem kerja transparan dan akuntabel dengan memanfaatkan teknologi dan aplikasi.
Contohnya, kata Tito, Kemendagri telah menerapkan Sistem Informasi Pemerintah Daerah, katalog elektronik, dan audit keuangan berbasis audit secara elektronik.
Dia mengharapkan pemda bisa mengembangkan metode-metode elektronik semacam itu agar kinerja berjalan baik dan positif.
“Upaya ini dalam rangka mencegah terjadinya penyimpangan, sekaligus agar roda pemerintahan berjalan efektif dan efisien,” kata Mendagri Tito Karnavian.