Indovoices.com-Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan bahwa Musala Al Hidayah di Minahasa Utara, Sulawesi Utara yang dirusak sekelompok orang pada Rabu (29/01/2020) malam sudah dapat digunakan kembali untuk shalat.
“Tokoh agama, masyarakat, dan tokoh adat, semua turun tangan mengatasi keadaan. Hari ini dan kemarin sudah ada kesepakatan atau deklarasi damai. Mereka semua minta maaf, berjanji dan betul-betul tidak akan terulang lagi. Musala sudah diperbaiki dapat dipakai untuk salat,” kata Menag Fachrul Razi usai menghadiri Perayaan Hari Raya Tahun baru Imlek 2571 Kongzili Tingkat Nasional, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), di gedung JCC, Senayan, Jakarta.
Menurut Menag Fachrul Razi, sudah mulai diproses izin membangun rumah ibadah (masjid) setempat. Bupati Minahasa Utara sudah setuju dan akan memberikan izin. Jajaran pemerintah daerah yang terkait juga siap membantu.
Menag mengapresiasi umat beragama, aparat, baik Kepolisian, TNI, Pemda, Kejaksaan, Kankemenag Kab Minahasa Utara dan Kanwil Kemenag Sulawesi Utara, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta tokoh agama, adat dan masyarakat yang telah bersinergi dalam mengatasi keadaan ini. Mereka telah menyikapi hal ini dengan ketulusan hati, tidak emosional dan juga tidak destruktif.
“Ini menunjukkan kerukunan beragama kita yang luar biasa. Ini juga menunjukkan betapa toleransi dan kerukunan sebagai amanah dari Tuhan telah tertanam di jiwa kita semua sebagai ketaatan dan ketaqwaan kita kepada Nya, dan kecintaan kita pada bangsa dan negara,” tutupnya.(jpp)