Indovoices.com- Sri Paus Fransiscus menggelar audiensi umum di lapangan Santo Petrus Vatikan. Hadir ribuan umat Katolik dari berbagai negara. Dalam kesempatan itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendapat kehormatan bertemu langsung dengan Sri Paus Fransiskus.
Bersalaman dengan Sri Paus Fransiskus, Menag sempat berdialog singkat. Menag menyampaikan bahwa mewakili Pemerintah Indonesia, amat bersyukur dan berterima kasih ada salah satu putra terbaik Indonesia diberi kepercayaan sebagai Kardinal.
Menag mengungkapkan bahwa Piagam Persaudaraan Kemanusiaan yang ditandatangani oleh Sri Paus dan Grand Syaikh Al-Azhar di Abu Dhabi sungguh membahagiakan dan menentramkan. Disampaikan kepada Sri Paus, Indonesia terus menggaungkan Moderasi Beragama bagi setiap umat beragama guna membangun peradaban bersama.
Dalam kesempatan itu, Menag memberikan cinderamata berupa Plakat Kementerian Agama yang ditandatangani olehnya kepada Sri Paus. Sementara itu, Sri Paus memberi cinderamata kepada Menag berupa medali perak yang berlogo Negara Vatikan.
Menag tiba di Roma Selasa (1/10/2019) siang, jam 13.00 waktu Roma, setelah menempuh penerbangan selama 15 Jam dari Jakarta, transit di Abu Dhabi. Ada sejumlah agenda Menag selama beberapa hari di Vatikan. Selain menghadiri audiensi umum dengan Sri Paus Fransiskus di lapangan Santo Petrus Roma, Menag juga melakukan napak tilas ke Asisi, bertemu dengan Presiden Pontifical Council for Interreligious Dialogue (PCID) atau Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Tahta Suci Vatikan, mengunjungi Museum Vatikan yang di dalamnya ada Indonesia Corner.
Menag juga dijadwalkan akan bertemu dengan Imam Besar dan Pengurus Masjid Raya Roma dan berdiskusi dengan masyarakat Indonesia di KBRI Roma. Terakhir, Menag akan menghadiri pelantikan Kardinal di Basilika Santo Petrus Vatikan. Salah satu yang akan dilantik adalah Prof Dr Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo sebagai Kardinal untuk Indonesia. (jpp)