Lantas apa hubungan bermain ponsel dengan terbakarnya mobil di SPBU? Apakah bermain ponsel bisa memicu kebakaran?
Dewi Unit Manager Comm & CSR MOR III Pertamina mengungkapkan, handphone dan alat portable electronic product (PEP) –Tablet, iPad, Kindle, dan lainnya– umumnya tak didesain dan disertifikasi untuk digunakan di area berbahaya (hazardous zone), salah satunya SPBU.
“Sehingga penggunaan gadget sangat berbahaya, dan berpotensi mengakibatkan insiden seperti kebakaran dan ledakan di area tersebut,” ucap Dewi kepada kumparan, Rabu (3/7).
Namun secara teknisnya, bahaya penggunaan PEP timbul pada saat dalam mode aktif, seperti ketika digunakan buat panggilan masuk atau keluar, penggunaan flash (lampu kilat) kamera.
Hal tersebut bisa berpotensi menimbulkan loncatan arus listrik. Jadi arus listrik dari baterai gawai yang digunakan berpotensi menimbulkan percikan api, sehingga bisa memicu kebakaran atau ledakan di area yang terdapat uap gas yang mudah terbakar.
In yang kemudian perlu diwaspadai bila menggunakan ponsel di SPBU. Sebab area itu merupakan tempat pengisian BBM bagi kendaraan dengan intensitas tinggi, yang sangat memungkinkan adanya uap gas yang keluar pada saat pengisian BBM di kendaraan.
“Kebakaran atau ledakan sendiri terjadi pada saat yang bersamaan, ada uap gas dan muncul sumber api dari aliran listrik perangkat elektronik dalam kondisi aktif,” kata Dewi.
Karena itu, pada umumnya perangkat handphone, tablet dan portable electronic product (PEP) dilarang, atau dibatasi penggunaannya di area berbahaya seperti lingkungan SPBU.
Masih nekat gunakan ponsel di SPBU? (kumparan)