Indovoices.com –Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 15 kasus baru COVID-19 pada Rabu (27/5), turun drastis dibandingkan 187 kasus yang tercatat sehari sebelumnya.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan dalam konferensi pers bahwa kasus-kasus baru tersebut menambah total kasus COVID-19 di negara itu menjadi 7.619, dengan 1.421 kasus aktif.
Malaysia mencatat lonjakan jumlah kasus sejak pekan lalu, dengan sejumlah klaster yang sebagian besar melibatkan para tahanan di tiga penjara imigrasi dan lokasi proyek konstruksi yang sebagian besar melibatkan pekerja asing.
Noor Hisham mengatakan enam dari seluruh kasus baru itu merupakan kasus impor, sementara sembilan lainnya adalah penularan lokal, termasuk empat warga negara asing. Penurunan jumlah kasus penularan lokal ke angka satu digit menunjukkan bahwa strategi pemerintah berhasil sejak pelonggaran pembatasan dimulai pada 4 Mei lalu.
Namun, pejabat kesehatan memperingatkan masyarakat untuk tidak berpuas diri karena penurunan yang terjadi. Dia mendesak mereka untuk terus waspada dengan menerapkan jaga jarak sosial (social distancing) dan langkah-langkah lainnya demi menghentikan penyebaran penyakit tersebut.
Sementara itu, 42 pasien lain telah dipulangkan pada Rabu, menambah total pasien yang sembuh dan diizinkan pulang menjadi 6.083 orang atau 79,8 persen dari total kasus. Dari seluruh pasien yang masih menjalani perawatan, delapan di antaranya berada di unit perawatan intensif dan empat lainnya membutuhkan alat bantu pernapasan.
Tidak ada kematian baru yang dilaporkan, sehingga total pasien meninggal di negara itu bertahan di angka 115. (msn)