Indovoices.com –Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD enggan menyebut kalau pemerintah sudah menutup pintu untuk berdialog dengan Front Pembela Islam/FPI. Tetapi menurutnya tidak ada urgensinya saat ini untuk berbicara dengan FPI.
Mahfud mengatakan bahwa selama ini pemerintah sudah kerap kali berdialog dengan FPI. Namun dialog yang dimaksudnya itu adalah saling balas pendapat di media massa.
“Oh tidak, selama ini juga kan sudah dialog lewat media. Lewat apa, kan itu dialog namanya, dia bilang gini, kita bilang gitu, dia bilang gitu, kita bilang gini, kan itu dialog,” kata Mahfud dalam sebuah wawancara khusus yang disiarkan YouTube BeritaSatu.
Tetapi ketika ditanyakan perihal dialog langsung, Mahfud menyebut kalau pemerintah bukan menutup pintu. Namun lebih kepada memikirkan urgensi dari sebuah pertemuan dengan FPI.
“Kami tidak memikirkan tutup pintu atau buka pintu. Kami tidak memikirkan itu sekarang, tidak ada urgensinya, apa coba?” ujarnya.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga tidak tahu apa yang harus dibahas apabila ada yang mengharapkan sebuah pertemuan rekonsiliasi antara pemerintah dengan FPI. Meski begitu, ia tidak menutupi adanya pertemuan kalau memang benar-benar ada sesuatu yang mesti dibicarakan.
“Yang mau dibicarakan itu apa? Yang mau direkonsiliasikan itu apa? Rekonsiliasi dalam hal apa coba? Kan tidak ada urgensinya, tapi kalau memang ada, ya, kita lakukan pembicaraan-pembicaraan itu,” tuturnya.(msn)