Indovoices.com –Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan sebagian lahan yang disiapkan untuk program lumbung pangan mulai ditanami. Sementara untuk rencana aksi keseluruhan pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional ini, dia minta bisa diselesaikan pada April 2021.
Luhut mengatakan pihaknya telah menyaksikan perkembangan yang positif dari program lumbung pangan di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Lahan di area tersebut sudah terbuka seluruhnya 200 hektare, dan 73 persen di antaranya sudah ditanami tiga komoditas yaitu kentang, bawang merah serta bawang putih.
Hal itu disampaikan Luhut, dalam rapat koordinasi lanjutan terkait Program Perhutanan Sosial dan Food Estate dengan berbagai kementerian/lembaga terkait, Kamis (14/1).
“Kementan (Kementerian Pertanian) agar segera melengkapi penanaman lahan, dan menyiapkan persiapan panen terutama menyiapkan offtaker yang akan membeli hasil panen tersebut,” katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (15/1).
Selain itu, Kementerian PUPR telah menyelesaikan reservoir dengan kapasitas 1.000 meter kubik dengan konstruksi irigasi untuk area seluas 200 hektare yang akan diselesaikan pada triwulan kedua 2021.
Diharapkan pula pada Juni tahun ini akses jalan lumbung pangan di area 1.000 hektare dan akses menuju area 3.000 hektare dapat selesai.
Dalam rapat tersebut, Luhut juga menekankan perlunya percepatan penyelesaian masterplan yang berisi Peta Jalan dan Rencana Aksi Food Estate atau Lumbung Pangan sebagai panduan untuk menyatukan kegiatan dan pendanaan dari K/L terkait.
“Selain Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah sebagai daerah pengembangan food estate, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Belitung kini menjadi salah satu wilayah pengembangan terintegrasi berbasis perhutanan sosial,” ujarnya.
Luhut mengatakan berbagai program telah diturunkan ke sejumlah kementerian/lembaga teknis terkait.
Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup menjadi leading sector Kabupaten Lumajang, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai leading sector Kabupaten Belitung, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Pertahanan sebagai leading sector Provinsi Kalimantan Tengah.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Belitung telah mempersiapkan teknis pelaksanaan kegiatan sebagai Project Management Unit (PMU).
Untuk Perhutanan Sosial (PS), Lumajang mendapat lima subprogram, yaitu agrosilvopastura, agroindustri ekowisata, restorasi berbasis agrikultur dan redistribusi lahan, dengan anggaran tahun 2021 sekitar Rp 77,5 miliar.
PS Belitung mempunyai empat subprogram, yaitu pariwisata alam, agroforestry, redistribusi lahan, serta pemulihan ekosistem mangrove dengan anggaran tahun 2021 sekitar Rp 37,2 miliar.(msn)