Indovoices.com –Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia perlahan bisa memenuhi kebutuhan obat-obatan secara mandiri. Sekitar 70 persen obat-obatan sudah bisa diproduksi di dalam negeri.
“Jadi selama covid-19 itu, saya baru tahu kita itu hampir 90 persen obat kita impor. Sekarang saya bisa lapor kepada Anda, itu kira-kira 70 persen kita sudah buat sendiri,” kata Luhut dalam pengarahan mengenai Omnibus Law di Kantor Lemhanas Jakarta.
Dia mencontohkan obat paracetamol diimpor dari India. Saat India menerapkan lockdown, Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa.
“Sekarang kita sudah punya paracetamol di Cilacap. Itu petrochemical-nya Pertamina,” ujarnya.
Luhut mengatakan kondisi pandemi membuat Indonesia belajar tidak lagi bergantung pada negara lain. Terutama terkait stok obat-obatan.
Luhut mendorong agar anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa dimaksimalkan di dalam negeri. Hal itu perlu dilakukan untuk perputaran ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
“Saya lapor Presiden, ‘Pak, semua dana yang dikeluarkan PEN kalau bisa dibuat dalam negeri ya dibuat dalam negeri’. Kenapa? Supaya membuat perputaran ekonomi, membuat lapangan kerja, supaya membuat kita tuh mandiri,” ujar Luhut.(msn)