Indovoices.com –Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) perkebunan sawit dan rawa gambut di Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, belum kunjung padam hingga Minggu (28/2) malam. Kebakaran makin meluas dari 1,5 menjadi 5 hektare.
![]({"default":{"load":"default","w":"48","h":"27","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BB1e6mD4.img?h=270&w=480&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
“Data masih diproses karena malam ini kami semua mau turun lagi ke lapangan, intinya kebakaran meluas (menjadi) sekitar 5 hektare,” kata anggota staf Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Masuri kepada acehkini, Minggu (28/2) malam.
Kebakaran di Peunaga Cut Ujong merembet ke Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya, tepatnya di belakang proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 dan 4 Nagan Raya.
![Lokasi kebakaran lahan di Aceh Barat. Dok. BPBD Aceh Barat]({"default":{"load":"default","w":"48","h":"27","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BB1e6w38.img?h=270&w=480&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
Komandan Kodim 0116 Nagan Raya Letkol Guruh Tjahyono mengatakan, kebakaran di kawasan itu terjadi sejak Sabtu (27/2). “Tetapi sudah hampir 90 persen kami padamkan, tinggal pendinginan saja,” katanya.
Pemadaman yang dilakukan bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Nagan Raya terkendala kesulitan akses ke titik api. Selain itu turut diperparah sumber air yang jauh.
“Kami akan terus melakukan pemadaman sampai tuntas, ini belum sepenuhnya padam,” sebutnya.(msn)
