Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan keyakinan, 66 (enam puluh enam) pejabat di lingkungan Sekretariat Kabinet yang baru dilantiknya tahu kenapa mendapatkan kedudukan jabatan yang baru.
“Karena jabatan, kedudukan selalu saya katakan itu sebenarnya sebuah anugerah tapi sekaligus tantangan bagi kita semua,” kata Seskab saat memberikan sambutan pada pelantikan 66 pejabat di lingkungan Sekretariat Kabinet, di Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (14/8) sore.
Mengutip pemikir islam Hasan Al Bashri, Seskab Pramono Anung mengatakan, ada 4 (empat) sifat tanda kesengsaraan atau kekurangan semuanya atau kalau bahasa anak muda sekarang membuat galau.
Pertama, sebut Seskab, adalah hati yang keras, orang yang tidak bisa memaafkan, orang yang selalu merasa dirinya benar, orang yang selalu merasa dirinya bisa bekerja sendiri tidak membutuhkan orang lain, dan orang yang selalu menang sendiri.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengajak semuanya karena biasanya hati yang keras, yang tidak bisa memaafkan, mau menang sendiri, ambisius dan sebagainya itu bisa positif tapi seringkali membuat hidup kita menjadi tidak nyaman,” tutur Seskab.
Yang kedua adalah orang kering air mata tidak bisa menangis, baik untuk sebuah kesedihan maupun kebahagiaan. Biasanya orang yang seperti itu, tambah Seskab, wajahnya itu tidak bright, tidak bersinar.
“Jadi kalau masih bisa menangis kita alhamdulillah, tapi asal menangisnya jangan ketika sedih terus, ketika bahagiapun kalau bisa menangis. Karena itu bisa membuat kita menjadi lebih kuat, lebih tegar, lebih survival dalam keadaan apapun.” ujar Seskab.
Ketiga, lanjut Seskab Pramono Anung, adalah orang yang mempunyai panjang angan-angan, orang yang berkeinginan terlalu jauh. “Itu juga akan membuat diri kita tidak nyaman. Kalau angan-angannya tidak tercapai itu membuat kesengsaraan dalam diri kita,” tuturnya.
Yang keempat, orang yang terlalu ambisius terhadap kehidupan dunia, menurut Seskab, itu biasanya juga sengsara. Ia menunjuk contoh misalnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ingin memiliki mobil Range Rover, kecuali orang tuanya kaya raya.
Karena itu, Seskab mengingatkan, dalam hidup itu ada ukuran, ada takaran, ada hal yang menjadi enak. Ia menunjuk contoh makan mie soto di Sekretariat Kabinet adalah yang paling lezat dibandingkan ketika makan di restoran termewah apapun.
“Karena apa? Ada kekeluargaan, ada kebersamaan kita bisa berbagi, kita bisa sharing. Apalagi kita lalui bersama tadi pagi kita sudah punya Mars yang menyatukan kita, ini merupakan modal bagi kita bersama,” ucap Seskab.
Akhirnya Seskab menyampaikan ucapan selamat bertugas, selamat bekerja kepada para pejabat yang baru dilantiknya. Ia berharap para pejabat baru itu akan tercatat merupakan orang yang memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Wakil Seskab Ratih Nurdiati, Deputi Bidang Administrasi Farid Utomo, Deputi Bidang Polhukam Fadlansyah Lubis, Deputi Bidang Kemaritiman Agustina Murbaningsih, Deputi bidang PMK Surat Indijarso, Deputi bidang DKK Yuli Harsono, para Staf Ahli yaitu: M. Amperawan, Thanon Aria Dewangga, Syafrudin, dan Dyah Kusumastuti, serta Staf Khusus Seskab yaitu Bistok Simbolon dan Emir Kresna Wardana. (MAY/ES)