Indovoices.com-Kota Daegu di Korea Selatan pada Jumat, 10 April 2020 untuk pertama kali melaporkan tidak ada laporan kasus baru virus corona. Kota Daegu telah menjadi area penularan terbesar COVID-19 atau kalau di Cina sama seperti Kota Wuhan.
Virus corona di Daegu diduga menyebar sangat cepat pada akhir Februari 2020. Pada Jumat, 10 April 2020, Kota Daegu untuk pertama kali turun ke titik terendah.
Dikutip dari reuters.com, setidaknya ada 6.807 kasus virus corona di Kota Daegu. Jumlah itu lebih dari separuh angka kasus virus corona di Korea Selatan yang tercatat 10.450 kasus.
Pada Jumat, 10 April 2020, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mencatat ada 27 kasus baru COVID-19. Jumlah itu terendah sejak Negeri Ginseng tersebut mencapai puncak penyebaran virus corona yang pada akhir Februari lalu, yakni lebih dari 900 kasus. Sayangnya, angka kematian akibat virus corona naik total menjadi 208 orang.
Penyebaran virus corona di Daegu dipicu oleh sebuah misa di kota itu yang kemudian menyebar cepat. Akibatnya, Korea Selatan telah menjadi negara di luar Cina dengan kasus virus corona terbesar. Setelah Korea Selatan melakukan pengetesan massal dan melakukan social distancing, jumlah orang yang terkena virus corona menurun.(msn)