Indovoices.com –Jumlah kasus harian positif Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan per Rabu (30/9/2020).
Data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor mencatat, terjadi penambahan 26 kasus baru. Kumulatif kasus positif sampai dengan hari ini mencapai 1.258 orang.
Sementara kasus sembuh di Kota Bogor juga ikut bertambah, meski di angka yang cukup kecil, yaitu delapan kasus.
Dengan penambahan itu, maka jumlah pasien yang telah dinyatakan selesai isolasi atau sembuh sebanyak 858 orang.
Untuk kasus kematian di Kota Bogor saat ini sudah berjumlah 46 orang.
Data yang dipublikasikan tersebut sekaligus bisa menjadi gambaran kondisi Kota Bogor yang saat ini berada dalam zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, ada 14 indikator penilaian yang menjadi referensi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dalam menentukan level zona suatu daerah.
Tiga indikator diantaranya yang mengalami fluktuasi sehingga menyebabkan Kota Bogor masuk ke level tertinggi penyebaran Covid-19 adalah meningkatnya angka kematian, menurunnya angka kesembuhan, dan keterisian rumah sakit yang semakin tinggi.
“Karena itu, tiga indikator tersebut akan kita perbaiki,” kata Bima.
Bima menambahkan, hasil evaluasi, tingkat kematian paling tinggi terjadi pada laki-laki.
Sementara, untuk kasus Covid-19 mayoritas terjadi pada kelompok orang dengan usia produktif (20-50 tahun) dengan 821 kasus.
Tak hanya itu, tren anak-anak yang terpapar pun meningkat. Usia balita tercatat 27 kasus, dan usia antara 6-19 tahun tercatat 117 kasus.
“Kita menemukan data bahwa angka kematian yang ada itu 80 persen dari pasien komorbid (penyakit penyerta). Jadi orang penyakit bawaan punya risiko tinggi,” sebut Bima.(msn)