Indovoices.com –Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) berhasil membuat ratusan milisi Perci Aigle pimpinan Daniel Kikudji Lean bertekuk lutut. Sebanyak 112 milisi menyerahkan diri.
Satgas TNI RDB tersebut bertugas dalam Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Stabilisasi di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO).
Petugas juga menyita 2 pucuk senjata jenis AK-47, 2 buah magazen, 17 busur panah, 24 anak panah, 3 kapak, dan berbagai senjata tajam lainnya.
“Senjata-senjata sitaan telah diserahkan kepada staf DDR/RR untuk diproses sesuai dengan ketentuan PBB,” kata Komandan Satgas RDB MONUSCO Kolonel Infanteri Daniel Lumbanraja dalam keterangan tertulis dikutip dari laman resmi TNI.
Dia menjelaskan bahwa 112 eks kombatan Perci Aigle menyerahkan diri karena seringnya intensitas patroli dan kegiatan Civil and Military Coordination (Cimic).
Berbagai kegiatan Cimic yang digelar di antaranya pelayanan kesehatan gratis, psikologi lapangan, perpustakaan mini, dan sosialisasi penanganan dan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat Kongo.
Selama patroli, Daniel meneruskan, pasukan melakukan komunikasi dan pendekatan secara intensif kepada milisi Perci Aigle, kepala desa, dan masyarakat setempat. Dialog dengan para eks milisi juga dihadiri perwakilan Angkatan Bersenjata Republik Kongo (FARDC) serta staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR/RR).
“Akhirnya eks mlisi sepakat untuk menyerahkan diri,” ujar Daniel.(msn)