Indovoices.com-Ratusan negara masih berjuang untuk menghentikan pandemi virus corona yang menyebar di sedikitnya 150 negara di dunia hingga hari ini.
Virus penyebab penyakit Covid-19 tersebut kini telah menginfeksi 339.041 orang dengan angka kematian 14.705. Tercatat lebih dari 150 negara melaporkan adanya kasus virus corona, tak terkecuali di Asia Tenggara.
Sejumlah negara di Asia Tenggara mencatat adanya lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir, khususnya setelah muncul klaster baru pada tablig akbar di Malaysia.
Berikut kondisi terkini penyebaran virus corona di Asia Tenggara:
1. Malaysia
Malaysia melaporkan 123 kasus virus corona baru pada hari Minggu (22/3/2020), sehingga total kasus menjadi 1.306 kasus dengan 10 kematian.
Dengan angka itu, Malaysia kini menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona tertinggi di Asia Tenggara.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan 34 kasus baru terkait dengan tablig akbar yang diadakan akhir bulan lalu, seperti diberitakan oleh Channel News Asia.
Kasus kematian kesembilan adalah pria berusia 48 tahun dengan riwayat perjalanan ke Turki. Pasien yang diidentifikasi sebagai kasus 890 itu, dirawat di Rumah Sakit Tuanku Fauziah, Kangar pada 17 Maret.
Sementara kasus kematian terakhir merupakan pria Malaysia berusia 74 tahun, terkait dengan tablig akbar di Masjid Sri Petaling.
2. Thailand
Thailand melaporkan adanya lonjakan kasus dalam tiga hari terakhir. Pada Senin (23/3/3030), sebanyak 122 kasus baru sehingga total keseluruhan mencapai 721 kasus.
Dilansir dari Bangkok Post, kasus-kasus baru termasuk 20 pasien yang terkait dengan kasus-kasus sebelumnya, 10 kasus impor baru, dan 92 kasus yang dites positif dan sedang menunggu penyelidikan tentang bagaimana mereka.
Thailand telah mencatat satu kematian sejak wabah terjadi, sementara 52 pasien telah pulih dan pulang ke rumah sementara 668 masih dirawat di rumah sakit.
3. Indonesia
Indonesia telah mengumumkan 64 kasus baru pada Minggu (22/3/2020), sehingga total mencapai 514 kasus dan tersebar di 20 provinsi.
“Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga total 514 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (23/3/2020).
Yurianto menuturkan, hingga Minggu, tercatat 29 pasien sembuh dan 48 lainnya meninggal dunia.
Kasus terbanyak sementara ini terdapat di DKI Jakarta, diikuti dengan Jawa Barat dan Banten.
4. Singapura
Kementerian Kesehatan Singapura telah mengumumkan 23 kasus baru virus corona di negaranya pada Minggu, sehingga total mencapai 455 kasus.
Dilansir dari Straits Times, dari kasus baru ini, 18 di antaranya kasus impor yang telah melakukan perjalanan ke Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan dan negara ASEAN.
Pemerintah Singapura juga telah memperketat kontrol perbatasan dan melarang semua pengunjung jangka pendek dimulai pada Senin (23/3/2020) pukul 23.59.
5. Filipina
Kementerian Kesehatan Filipina pada hari Senin mengonfirmasi delapan kematian baru karena virus corona dan 16 kasus infeksi lainnya.
Hal itu membuat total kasus di Filipina menjadi 396 dengan 33 kematian, dilansir dari Reuters.
Filipina sendiri telah melakukan penguncian ibu kota Manila dari 15 Maret hingga 14 April untuk menahan laju penyebaran virus corona.
6. Vietnam
Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan 19 kasus baru virus corona pada hari Minggu, sehingga jumlah total kasus di sana menjadi 113.
Kendati demikian, Vietnam belum melaporkan kasus kematian akibat virus corona.
7. Kamboja
Otoritas Kesehatan Kamboja melaporkan dua kasus baru virus corona pada hari Senin, menjadikan totalnya menjadi 86.
“Kami belum menemukan bukti wabah komunitas, tetapi ada kemungkinan untuk itu,” kata departemen Pengendalian Penyakit Menular Kamboja dalam unggahan Facebook.
8. Brunei Darussalam
Per Senin (23/3/2020), Brunei Darussalam telah melaporkan 88 kasus virus corona.
Sejauh ini ada 1.664 orang yang diperintahkan untuk menjalani karantina dan melakukan 2.468 tes laboratorium untuk Covid-19.
9. Timor Leste
Timor Leste menjadi negara Asia Tenggara terakhir yang melaporkan kasus virus corona.
Departemen Kesehatan Timor Leste mengumumkan kasus pertama virus corona pada Sabtu (21/3/2020) yang menimpa seseorang yang baru saja kembali dari luar negeri.
Kementerian itu mengatakan pasien hanya memiliki sedikit risiko bagi publik, karena ia segera berkonsultasi dengan dokter setelah menunjukkan gejala coronavirus.
“Dia mengisolasi dirinya segera setelah menghubungi dokter,” kata kementerian itu dalam sebuah pos resmi di Facebook, dilansir dari Reuters.(msn)