Indovoices.com –Mike Tyson pernah begitu dekat dengan masyarakat Indonesia ketika menapaki masa-masa keemasannya. Setelah menyatakan gantung sarung tinju pada 2005 silam, memori akan petinju berjuluk ‘Si Leher Beton’ ini nyatanya tak pernah pudar hingga kini.
Di balik kontroversinya, Tyson masih dianggap sebagai salah satu petinju terbaik yang pernah ada setelah Muhammad Ali. Layaknya Ali, perjalanan hidup Tyson juga penuh liku hingga akhirnya bangkit dari keterpurukan dan meraih kesuksesan dengan memiliki beberapa perusahaan saat ini.
Perjalanan hidup penuh inspirasi dari Tyson itu kini akan coba kembali dikupas melalui acara ‘Life Lesson from The Champs: Discussion and Q&A with Mike Tyson’ yang ditayangkan oleh Mola TV pada Jumat (2/10) pukul 22:00 WIB.
Menariknya, host yang akan memandu acara ini yakni Susi Pudjiastuti. Lantas, bagaimana cerita mantan menteri Kelautan dan Perikanan ini bisa ditunjuk untuk mewawancarai Tyson?
“Mola TV kontak saya. Ya, saya pikir kenapa tidak, dibayar lagi. Mungkin TV bosan sama orang cantik. Makanya, cari saya,” ujar Susi sambil berseloroh.
Bergerak di bidang yang berbeda dengan Tyson, Susi mengaku tak begitu banyak mengetahui rekam jejak dari pemilik nama muslim Malik Abdul Aziz ini. Akan tetapi, hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk menggali lebih dalam tentang kehidupan Tyson baik di dalam maupun luar ring tinju.
“Saya tahu sedikit saja, tapi mulai kemarin banyak baca. Saya juga dulu sempat beberapa kali menonton dia bertinju waktu sedang jaya-jayanya,” ucap Susi.
Sementara, perwakilan Mola TV, Apni Jaya Putra, menyatakan pemilihan Susi sebagai pemandu acara bukannya tanpa alasan.
Rekam jejak wanita kelahiran Pangandaran, Jawa Barat ini, yang banyak menginspirasi orang membuatnya cocok disandingkan dengan Tyson.
“Kami memilih Bu Susi karena memiliki kemiripan inspirasi hidup (dengan Tyson). Bagaimana berjuang dari bawah hingga sukses, from zero to hero,” kata Apni.
“Kebetulan waktu kami tawari, Bu Susi langsung menerimanya,” pungkasnya.(msn)