• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Jumat, 30 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

    Kapolda Metro: Laskar Pengawal Habib Rizieq Tembak Polisi dengan Pistol Asli

    Kapolda Metro Jaya Nyatakan Siap Laksanakan PPKM Darurat di Jakarta

  • Internasional
    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

  • Politik
  • Ekonomi

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    Saham-saham yang bagus untuk dikoleksi Investor

    Kode Broker Bursa Efek Indonesia (BEI)/ Indonesia Stock Exchange (IDX)

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem tegaskan sekolah tatap muka terbatas tak sama seperti sekolah biasa

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

    Kapolda Metro: Laskar Pengawal Habib Rizieq Tembak Polisi dengan Pistol Asli

    Kapolda Metro Jaya Nyatakan Siap Laksanakan PPKM Darurat di Jakarta

  • Internasional
    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

    TOKOH YANG SUDAH MATI, Diangkat Menjadi Presiden

  • Politik
  • Ekonomi

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    Saham-saham yang bagus untuk dikoleksi Investor

    Kode Broker Bursa Efek Indonesia (BEI)/ Indonesia Stock Exchange (IDX)

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem tegaskan sekolah tatap muka terbatas tak sama seperti sekolah biasa

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Umum

KETIKA NEGARA TERLALU DOMINAN, DAN KEBEBASAN MENJADI ANAK TIRI

by Denny J.A
29 Januari 2020
in Umum
Reading Time: 4 mins read
A A
0
KETIKA NEGARA TERLALU DOMINAN,  DAN KEBEBASAN MENJADI ANAK TIRI
0
SHARES
94
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KETIKA NEGARA TERLALU DOMINAN,
DAN KEBEBASAN MENJADI ANAK TIRI

RelatedPosts

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

– Kasus Perancis dan lainnya

Denny JA Tentang Masa Depan Kebebasan (7)

(Esai ini mengedit seperlunya tulisan asli di FB Esoterika- Islamika, yang diasuh AE Priyono)

Ketika dalam sistem demokrasi, kebebasan menjadi anak tiri, disensor atas nama stabilitas politik, atas nama isu persamaan, atas nama mendahulukan pertumbuhan ekonomi, berkembang pemerintahan yang tak terkontrol.

Lihatlah sejarah Perancis sebelum perang dunia pertama.

Pada abad ke-18 sebenarnya di Eropa sudah berkembang pemerintahan borjuis yang representatif dengan ciri-ciri rule of law, kesetaraan di depan hukum, kekayaan privat, kebebasan usaha, hak-hak sipil. Tapi semua ciri ini tidak ditemukan di Prancis sebelum terjadinya revolusi. Ini yang menyebabkan bahkan setelah revolusi, tradisi liberalisme konstitusional tidak dikembangkan.

Tanpa tradisi liberalisme konstitusional, demokrasi Prancis menjadi demokrasi totalitarian. Kaum revolusioner Prancis marah-marah kepada Montesquieu yang mendesakkan gagasan-gagasan mengenai pemerintahan terbatas dan devided-government. Atau pemerintahan yang didasarkan pada pemisahan kekuasaan.

Kaum revolusioner menginginkan pemerintahan dengan kekuasaan yang tak terbatas. Itu sebabnya setelah revolusi mereka hanya mengalihkan kekuasaan tak terbatas Raja ke parlemen. Parlemen seperti ini akhirnya memiliki kekuasaan menahan dan membunuh ribuan orang, merampas harta mereka, menghukum mereka yang berbeda keyakinan agama – semuanya atas nama rakyat.

Prancis menempatkan negara di atas masyarakat, demokrasi di atas konstitusionalisme, kesetaraan di atas kebebasan. Itu sebabnya sampai abad ke-19, Prancis memiliki jenis demokrasi yang sulit sekali mengembangkan liberalisme.

Perancis memang memperluas hak pilih di kalangan rakyat. Tapi ia menjadi tanah air yang kurang aman bagi kebebasan individual dibandingkan Inggris dan Amerika.

Kaisar Louis Napoleon yang memerintah Prancis sejak 1848-1870 mewakili ciri dari rezim yang menjalankan kekuasaan campuran. Dia memerintah dengan persetujuan parlementer, menjalankan pemilihan umum dan refrendum, tapi menjalankan pula metode negara polisi.

***
Meskipun dilanda oleh macam-macam ancaman, benih-benih demokrasi liberal di Eropa tidak pernah mati.

Tradisi demokrasi liberal memang nyaris dikalahkan di Eropa selama abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20. Tetapi pada kenyataannya benih-benih demokrasi liberal itu obor yang mungkin redup tapi selalu hidup.

Dihajar oleh hiperinflasi dan akhirnya Depresi Ekonomi, Eropa akhirnya jatuh ke dalam fasisme dan kediktatoran. Tapi setelah 1945, dengan bantuan Amerika Serikat, pelan-pelan Eropa bangkit kembali dengan tatatan politik baru.

Selama dasawarsa pertama pada abad ke-20, Eropa mengalami perubahan-perubahan dramatis Perang Dunia Pertama hampir sepenuhnya menumbangkan kekuasaan-kekuasaan monarki di Eropa. Tapi kekosongan kekuasaan feodal ini akhirnya digantikan oleh fasisme dan jenis kediktatoran baru.

Jerman misalnya — yang sejak tahun 1900 sudah memiliki sistem pemerintahan yang progresif dan menjadi negara kesejahteraan pertama di dunia — akhirnya dikalahkan dalam perang. Dua juta penduduknya tewas, negaranya berantakan. Jerman ditinggalkan oleh sebagian besar penduduknya yang tersisa.

Tapi depresi ekonomi dunia mengharuskan orang-orang Jerman yang tinggal di Polandia, Rusia, dan Eropa Timur, pulang kembali ke Jerman. Mereka akhirnya mendukung Hitler yang menjanjikan kembali Jerman Raya. Jerman jatuh ke dalam kediktatoran.

Pada dekade 1930an liberalisme menghadapi ancaman dari kanan oleh kaum fasis, dari kiri oleh kaum komunis.

Kedua ancaman itu sama-sama menggunakan demokrasi untuk menghancurkan liberalisme. Contoh terbaik kombinasi kedua ancaman ini dikerjakan oleh Hitler.

Melalui pemilu Hitler mengkampanyekan sosialisme untuk mencari dukungan kaum buruh industrial. Ia juga mengkampanyekan nasionalisme untuk memperoleh dukungan kaum tani agraris. Ia akhirnya mendirikan Nationalistsozialism (Nazi) dan menjadi diktator Jerman.

Aliansi negara-negara Barat akhirnya menggalang kekuatan untuk menghadapi kedua ancaman kanan-kiri itu.

Ancaman terhadap demokrasi liberal dari kanan – pertama oleh kaum feodal dan berikutnya oleh kaum fasis – dipatahkan pada tahun 1945 melalui Perang Dunia Kedua.

Meskipun demikian kekuasaan feodal masih bertahan di wilayah Iberia – masih ada Fransico Franco di Spanyol dan Antonio Salazar di Portugal. Kedua kerajaan ini, untungnya, tidak bersifat ekspansif seperti Jerman di bawah Hitler.

Ancaman dari arah kiri datang dari gerakan kiri komunis yang sering didukung oleh Uni Soviet. Tetapi seperti terhadap Jerman, aliansi Barat juga mengalahkan Moscow.

Eropa Barat akhirnya memenangkan Perang Dunia Kedua, dan melalui program Marshall Plan, Amerika membantu melakukan restorasi Eropa menuju demokrasi liberal.

Eropa Selatan dan Eropa Timur lebih terlambat mengikuti jalan demokrasi liberal yang ditempuh Eropa Barat.

Lebih dari 20 tahun sejak Perang Dunia Kedua, Eropa Selatan menjadi demokrasi penuh. Ini terjadi di Yunani, Spanyol, dan Portugal sejak 1970an.

Lebih dari 40 tahun sejak Perang Dunia Kedua, Eropa Timur akhirnya juga menempuh jalan demokrasi liberal. Ini yang terjadi misalnya di Polandia, Czechoslovakia, dan Hungaria, terutama sejak tumbangnya Uni Soviet pada 1989. Sedangkan Romania dan Bulgaria masih berjuang menuju ke sana.

***

Kini hampir semua negara Eropa memiliki pemerintahan demokrasi liberal konstitusional, meski dengan derajat yang berbeda-beda.

Ciri pemerintahan demokrasi liberal konstitusional antara lain adalah adanya kekuasaan kehakiman yang independen, pemilu multipartai, hak pilih universal, kontrol sipil terhadap kekuasaan militer dan polisi, hak dan kebebasan berserikat dan beribadah, kelas menengah yang luas, dan ekonomi konsumen yang berkembang.

Ciri-ciri inilah yang kini terdapat di negara-negara Eropa, buah dari revolusi demokratik selama masa pertengahan kedua abad ke-20.

Kesuksesan demokrasi politik suatu negara bisa diukur dengan kesuksesan ekonominya.

Pada 1959, seorang ilmuwan politik terkemuka, Seymour Martin Lipset, membuat pernyataan sederhana tapi sangat penting: “makin serius sebuah bangsa bekerja, makin besar peluangnya untuk mempertahankan demokrasi.”

Lipset berpandangan bahwa begitu negeri-negeri berkembang ekonominya, maka masyarakatnya akan mengembangkan pula kekuatan dan ketrampilannya untuk menjalankan pemerintahan demokratik.

Tesis riset ini bukannya tanpa gugatan. Banyak ilmuwan politik mempertanyakan asumsinya. Tapi selama 40an tahun mengumpulkan berbagai data, memperdebatkan temuan-temuannya, kebenaran peryataannya masih sangat meyakinkan.

Di Perancis sebelum perang dunia pertama sempat berkembang praktek politik demokrasi campuran: negara di atas masyarakat. Sentimen pemerataan terlalu kuat mengalahkan kebebasan. Setelah perang dunia kedua, Perancis berangsur tumbuh dan berubah menjadi demokrasi plus kebebasan.***

(Bersambung)

Link: https://www.facebook.com/322283467867809/posts/2643394765756656/?d=n

Denny J.A

Denny J.A

Related Posts

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Kapolda Metro: Laskar Pengawal Habib Rizieq Tembak Polisi dengan Pistol Asli

Kapolda Metro Jaya Nyatakan Siap Laksanakan PPKM Darurat di Jakarta

by Indovoices
30 Juni 2021
0

Indovoices.com -Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran menyatakan siap melaksanakan PPKM Darurat di Jakarta, jika telah ditetapkan oleh...

Next Post
Pendidik Harus Mampu Tanamkan Akhlak, Kompetensi, dan Komitmen Kebangsaan

Pendidik Harus Mampu Tanamkan Akhlak, Kompetensi, dan Komitmen Kebangsaan

Please login to join discussion

Recommended

Sebelum ikut SKD, Pelamar Perlu Pahami Tiga Item yang Diujikan

Sebelum ikut SKD, Pelamar Perlu Pahami Tiga Item yang Diujikan

7 tahun ago
Menristek/Kepala BRIN akan Perkuat Ekosistem Riset dan Inovasi

Menristek: Inovasi Harus Jadi Solusi Bagi Kemajuan Negeri

4 tahun ago

Popular News

  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.