Indovoices.com-Salah satu bentuk kepedulian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) adalah tidak hanya menjalin silaturahmi dengan korban aksi teror, tetapi juga dengan mantan teroris.
Terkait itu, Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius, di Kantornya, Jakarta, Selasa (21/1/2020), menyambut hangat kedatangan Ali Fauzi, adik kandung dari pelaku bom Bali beberapa tahun silam Amrozi dan Ali Gufron.
Kunjungan Ali Fauzi kali ini tidak hanya sekadar merajut tali silaturahmi dengan Kepala BNPT, tetapi sekaligus melaporkan hasil kunjungannya ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah, pada minggu lalu, serta menyampaikan surat yang ditulis langsung oleh para napi teroris (napiter) untuk Kepala BNPT.
Dalam surat tersebut, Ali Fauzi menyatakan bahwa para napiter yang berada di Nusakambangan berharap agar Kepala BNPT dapat mengunjungi mereka guna mempererat silaturahmi.
Sebelumnya, pada akhir tahun 2019 lalu, Kepala BNPT menjenguk para napiter yang berada di Lapas Porong, Jawa Timur.
“Harapan besar dari napiter yang ada di Nusakambangan supaya bapak juga berkunjung kesana, karena Bapak juga sering berkunjung ke (Lapas) Porong,” ujar Ali Fauzi.
Sebagai fasilitator napiter di Nusakambangan, Ali Fauzi berterima kasih kepada Kepala BNPT yang telah senang hati menyambut harapan para napiter.
Kepala BNPT pun akan merencanakan kunjungan ke Lapas Nusakambangan.
“Semuanya (Kepala BNPT, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Direktur Pencegahan, dan Direktur Deradikalisasi) menyambut saya dengan sukacita, ini merupakan bagian dari merawat persaudaraan dan kerja sama untuk meredam aksi terorisme di Indonesia,” tutup Ali Fauzi usai kunjungan. (jpp)