Indovoices.com – Biro Sumber Daya Manusia (SDM), Kemensetneg selaku Panitia Instansi Pendukung Pelaksanaan Seleksi CPNS 2018 mengawal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Jakarta Utara.
Kepala Bagian Mutasi, Biro SDM, Muharromi menyampaikan bahwa sejumlah 6.891 pelamar dijadwalkan mengikuti tes SKD mulai hari ini sampai dengan Senin, 29 Oktober 2018. Dalam satu hari terdapat 3 sampai 5 sesi, dengan masing-masing 425 peserta setiap sesinya.
“Meskipun sempat ada kendala teknis terkait jaringan dan menyebabkan keterlambatan waktu mulai tes, hal tersebut sudah diantisipasi dengan menjadwalkan tiga sesi saja di hari ini,” ujar Romi saat ditemui setelah mendampingi Walikota Jakarta Utara, Syamsuddin Lologau yang sempat meninjau lokasi acara.
BKN selaku Panselnas CPNS 2018 telah menyiapkan sekitar 500 buah laptop bagi peserta Tes SKD berbasis Computer Assisted Test (CAT). Dengan sistem CAT, pelamar dapat mengetahui langsung nilai yang diperoleh. Sistem CAT ini juga dibuat semudah mungkin sehingga peserta tes dipastikan dapat mengoperasikannya.
Dari tiga sesi yang dijadwalkan hari ini, para pelamar wajib melakukan registrasi untuk mendapatkan pin sebagai kode akses masuk sistem CAT. Kemudian peserta tes mendapatkan pengarahan berupa video pengenalan tentang CAT. Setelah itu, peserta menjalankan tes yang berlangsung selama satu setengah jam.
Tes SKD ini rencananya juga akan dilaksanakan di Kantor Regional I BKN Yogyakarta pada Selasa, 30 Oktober 2018 dan Kantor Regional BKN X Denpasar pada Sabtu, 27 Oktober 2018 besok. Hasil tes SKD berbasis CAT ini akan diumumkan oleh Tim Pengadaan Kementerian Sekretariat CPNS 2018 kemudian, mengikuti jadwal nasional yang ditetapkan Panselnas.
Bagi pelamar yang lolos tes SKD, selanjutnya akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang mencakup Psikotes, Bahasa Inggris, dan Wawancara. Sebanyak 116 peserta terbaik nantinya akan menempati formasi jabatan yang telah ditetapkan oleh MenpanRB untuk Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. (DEW-Humas Kemensetneg)