Indovoices.com-Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti dan Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menghadiri pembukaan turnamen e-Sports berskala internasional, Southest Asia Cyber Arena (SEACA) di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta.
Sebanyak 66 tim yang berasal dari 24 kabupaten/kota di Indonesia serta beberapa negara di Asia Tenggara bertanding memperebutkan gelar juara pada Grand Final UniPin SEACA 2019. Kejuaraan ini mempertandingkan 3 jenis permainan yang tengah populer yaitu, Free Fire, DOTA2, dan PUBG.
Yuni dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya turnamen ini. Dia berharap, turnamen serupa bisa diselenggarakan lagi di kesempatan berikutnya. Untuk menyukseskan event olahraga dan melahirkan atlet, dunia usaha diharap ikut berperan mendukung.
“Pemerintah mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya event ini serta sinergitas yang telah dibangun di antaranya. Tanpa dunia usaha, sinergitas tidak berbunyi. Untuk itu, kami mengapresiasi atas hal ini, semoga dunia usaha terus ikut berkontribusi melahirkan atlet dimasa mendatang,” katanya.
UniPin berhasil menjaring 10 ribu tim sebagai talenta bibit e-Sports dan akan mengorbitkan atlet profesional untuk bertarung mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Adapun turnamen ini memperebutkan total hadiah Rp2,4 miliar.
“Saya harap Indonesia bisa menjadi macan dunia, makanya atlet e-Sports harus berlatih dengan baik, agar kemenangan bisa diraih. Pelihara semangat sportif. Saya yakin, semangat ini jangan sampai kendor, dan e-Sports akan berjaya. Pemerintah mendorong dan mendukung cabang olahraga yang mengharumkan nama bangsa, sehingga nantinya bisa menjadi kebanggan kita semua,” terang Yuni.
Sementara itu, menurut CEO dan Co-Founder UniPin, Ashadi Ang, e-Sports saat ini tengah berkembang dengan pesat. Diharap, UniPin SEACA 2019 sebagai sarana untuk mendorong perkembangan e-Sports di Indonesia.
“Turnamen ini akan menjadi gerbang bagi para pemain e-Sports Indonesia untuk melangkah ke turnamen yang lebih besar di kancah Internasional. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Acara ini juga dihadiri Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Dia juga berpendapat, e-Sports di Indonesia tengah berkembang dengan cepat. “Saya lihat perkembangan e-Sports luar biasa. Saya harap atlet nasional kita berprestasi dan mengharumkan nama bangsa. Semoga acara ini berjalan dengan lancar,” katanya. (jpp)