Indovoices.com- Asisten Deputi (Asdep) Bidang Kompensasi Sosial Kemenko PMK Herbin Manihuruk memimpin rapat koordinasi teknis persiapan perluasan BPNT September 2019. Rapat dilaksanakan di Hotel Luminor, Pecenongan, Jakarta, dan dihadiri perwakilan dari Kemensos, Kemen PPN/Bappenas, Kemenkominfo, Kemendagri, KSP, BI, OJK, TNP2K, serta anggota Himbara.
Mengawali arahannya, Herbin menyampaikan, berdasarkan arahan pada rapat tingkat menteri (RTM) tanggal 8 Juli 2019 lalu merekomendasikan bahwa perluasan penyaluran BPNT Tahap II di 202 Kabupaten dilakukan serentak pada bulan September 2019. “Dan kita sepakat perluasan ini dimulai pada tanggal 25 September,”ujarnya.
Herbin menambahkan, bahwa Pada Rakornis Pemetaan Data Perluasan BPNT 2019 yang diselenggarakan pada 10 Juli 2019 telah disepakati beberapa hal, di antaranya, bahwa Kemensos bersurat kepada pemda (dinsos) dan Himbara mengirimkan surat kepada KC bank terkait penentuan titik penyaluran (titik pusat permukiman/ekonomi). Adapun data kompilasi akan dikirimkan ke Himbara dan kemensos agar segera ditindaklanjuti.
Sementara itu, lanjut Herbin, pada rakor yang diselenggarakan pada 19 Juli 2019 juga disepakati beberapa hal. Di antaranya, data harus dilengkapi NIK khususnya wilayah kerja BNI sebanyak 154 ribu KPM, Jika Kelengkapan NIK blm ada maka BNI perlu membuat mekanisme lain. Pusdatin akan menyerahkan data BNBA ke PFM dan PFM akan mengirimkan ke Bank per 25 Juli 2019. Penentuan titik penyaluran juga mempertimbangkan waktu tempuh bank untuk pelaporan penyaluran (maksimal lima jam).
“Adapun pada pada Rakor Evaluasi Bansos Rastra pada 28 Agustus disepakati beberapa hal. (1) Untuk Kutai Timur dan Kapuas yang sudah menyalurkan Rastra di September tidak di top up pada bulan September. (2) Akan diputuskan penggunaan bank daerah/ tetap rastra pada 3 Kab yang tidak memiliki bank penyalur (Nduga, Yalimo dan Puncak). (3) Pemenuhan e-warong dapat melibatkan RPK Bulog,” papar Herbin.
Terkait dengan evaluasi penyaluran BPNT, Herbin mengatakan bahwa hingga saat ini penyaluran BPNT berdasarkan data Sistem Informasi (SI) Kemensos data nasional KPM Per 1 September 2019 berjumlah 11.977.204 sedangkan jumlah create wallet sebanyak 11.931.321. Sementara itu total penyaluran sebesar Rp3,9 T dan total pemanfaatan sebesar Rp2,2 T atau sekitar 56,50%.
“Dari target pemenuhan kuota dalam RKP 2019 sebanyak 15,6 juta KPM akan disalurkan di 312 kabupaten/kota dengan pola BPNT dan 202 kabupaten dengan pola Rastra,” jelas Herbin. (jpp)