Indovoices.com-Kementerian Kesehatan mengambil spesimen dari 70 orang yang mengalami gejala virus corona seperti demam, batuk, dan pilek. Spesimen 70 orang tersebut diuji di laboratorium Litbang Kemenkes.
Direktur Surveillance dan Karantina Kemenkes, R Vensya Sitohang, mengungkapkan, hasil laboratorium dari spesimen tersebut sudah keluar. Hasilnya 68 dari 70 spesimen negatif corona.
“Yang keluar hasilnya adalah 68, dan hasilnya negatif. Dua lagi masih berproses, ini data jam 4 kemarin sore (16.00 WIB),” kata Vensya di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Kami berharap juga enggak ada lagi kasus-kasus yang bertambah atau orang yang punya gejala mirip yang akan memeriksakan kesehatannya. Dan kalau ada harapannya hasilnya negatif,” lanjutnya.
Hingga saat ini, ada satu WNI yang positif terjangkit virus corona, namun belum masuk ke Indonesia. WNI itu kini mendapatkan perawatan dan observasi di Singapura.
Tercatat, angka kematian akibat virus corona di China mencapai 1.114 orang ketika berita ini diturunkan, Rabu (12/2). Sementara jumlah penderita sudah lebih dari 45 ribu orang.
Angka penderita baru mengalami penurunan drastis, memberikan optimisme berakhirnya wabah virus corona COVID-19 ini.
Angka kematian terbaru ini disampaikan dalam pemetaan real-time rumah sakit John Hopkins, Amerika Serikat, yang mengambil data dari berbagai sumber, di antaranya WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan CDC (Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit).
Angka kematian terbanyak, yaitu 1.068 orang terhadap di provinsi Hubei yang diisolasi karena virus corona. (msn)