Indovoices.com-Kementerian Agama melakukan penelusuran khazanah keagamaan Indonesia di Negeri Jiran, Malaysia. Penelusuran ini dilakukan dengan memberangkatkan tim peneliti Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (Puslitbang LKKMO) selama enam hari, mulai 21-26 November 2019.
Kapuslitbang LKKMO Muhammad Zain menuturkan, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menjajaki jejak-jejak peninggalan khazanah keagamaan Indonesia seperti manuskrip keagamaan, artefak makam ulama, masjid, seni Islam yang berada di Malaysia.
“Penelitian ini juga bertujuan untuk menelusuri keterkaitan tradisi dan budaya keagamaan Indonesia-Malaysia melalui tinggalan kesejarahan (historical legacies),” tutur Muhammad Zain, di Jakarta.
Puslitbang mengirim tiga penelitinya untuk mencari data-data yang diinginkan. Mereka adalah Masmedia Pinem, Novita Siswayanti dan Ahmad Yunani. Menurut Zain, ketiga peneliti ini mengadakan kunjungan ke beberapa tempat di Malaysia.
Mulai dari Perpustakaan Negara Malaysia (PNM), Kota Melaka (kota jejak peninggalan Islam di dunia Melayu), Museum Negara Malaysia (MNM), Kampus ISTAC (International Institute of Islamic Civilisation and Malay World), hingga Masjid Putra Jaya.
“Selama di sana, kami juga dibantu oleh pihak Kedubes RI. Mereka yang mengkomunikasikan perizinan ke PNM maupun MNM,” jelas Muhammad Zain.(jpp)