Indovoices.com-Menpora Zainudin Amali mengaku senang dan bangga penyelenggaraan Kejuaraan Bola Basket Piala Presiden tahun 2019 tanpa menggunakan dana APBN. Event olahraga itu terselenggara lewat dukungan sponsor dan pengelolaannya pun dapat dipertanggungjawabkan.
Demikian disampaikan Menpora usai secara resmi menutup kejuaraan itu di Gelanggang Olahraga Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah. Menpora menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada penyelenggara yang sukses menyelenggarakan kejuaraan tingkat nasional tanpa menggunakan anggaran APBN.
“Saya sampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, PB Perbasi dan IBL yang telah menyelenggarakan kejuaraan tanpa ada menggunakan uang negara,” ujar Menpora.
“Ini luar biasa semuanya didukung oleh sponsor, meski demikian keuangan penyelenggaraan ini juga diaudit oleh PWC (Price Waterhouse Coopers) jadi mudah-mudahan kalau setiap pertandingan setiap kegiatan olahraga keuangannya transparan dan pengelolaannya bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Menpora menilai kepercayaan sponsor akan datang dengan sendirinya makin tahun akan bertambah jika pengelolaan keuangan dilakukan dengan transparan. “Kan yang sulit bagi kita ini setiap ada kegiatan seperti ini selalu keuangannya sulit untun dipertanggungjawabnya dan ini adalah contoh positif yang bisa diapresiasi,” urai Menpora.
Ketua Steering Committee Maruarar Sirait menyampaikan kejuaraan Bola Basket Piala Presiden 2019 diikuti 9 klub kontestan IBL 2020. Satria Muda Pertamina keluar sebagai pemenang Basket Piala Presiden 2019 serta berhak atas hadiah sebesar Rp 150 juta usai mengalahkan Amartha Hangtuan di partai final dengan skor 51-43.
“Terima kasih atas kehadiran pak Menpora, terima kasih para sponsor dan masyarakat Kota Solo semoga tahun bisa kita selenggarakan kejuaraan ini dengan lebih besar lagi,” kata Maruarar. Nampak hadir Gibran Rakabuming Raka dan Jan Ethes, Ketua Perbasi Danny Kosasih dan Dirut IBL. (jpp)