Indovoices.com –Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Probolinggo dr Abraar Kuddah mengumumkan penambahan pasien positif Covid-19 berjumlah 13 orang pada Rabu (15/7/2020) malam.
Dengan demikian total kasus Covid-19 di Probolinggo berjumlah 148 orang.
Dalam data yang dirilis Dinkes P2KB, mayoritas kelurahan di Kota Probolinggo berwarna merah, oranye, dan hijau.
Hanya satu kelurahan yang bertahan berwarna abu-abu hingga sekarang sejak ditetapkan status darurat Covid-19, yaitu Kelurahan Kedunggaleng di Kecamatan Wonoasih.
Di kelurahan tersebut tak satu pun pernah ada pasien kontak erat (ODP), kasus suspek (PDP), bahkan terkonfirmasi positif corona.
Abraar mengatakan, hal itu terjadi diduga karena warganya disiplin menjaga kesehatan dan mematuhi aturan.
“Kami terus melakukan tracing. Namun, memang belum ada yang terkonfirmasi positif. Kami harap seluruh kelurahan segera hijau semua,” kata kata Abraar dalam rilis daring.
Dihubungi Kompas.com, Lurah Kedunggaleng Achmad Faiz menjelaskan, penduduk di kelurahan itu berjumlah 2.746 jiwa.
Mayoritas mata pencarian warga sektor pertanian, peternakan, dan sektor informal.
“Sedangkan akses untuk bertemu dengan mau bertemu dengan warga sangat minim, dan mobilitasnya itu cuma lokalan saja,” ujar Faiz.
Kelurahan Kedunggaleng mempunyai dana kelurahan khusus pencegahan Covid-19.
Dana ini digunakan untuk penyemprotan rutin disinfektan ke rumah warga, sosialisasi di tingkat pertemuan warga, dan juga memberikan bantuan satu masker untuk satu warga.
“Warga Kelurahan Kedunggaleng selalu berhati-hati, sangat disiplin, dan mematuhi anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan. Pihak kelurahan juga tidak henti-hentinya memberikan arahan supaya selalu mematuhi protokol kesehatan. Selalu mencuci tangan memakai masker dengan benar dan selalu menjaga jarak jika berinteraksi dengan orang lain,” ucap Faiz. (msn)