Indovoices.com- Pemerintah Indonesia terus memantau dari dekat perkembangan isu virus Corona. Perkembangan terakhir menyebutkan new corona virus (2019-nCoV) di Tiongkok telah mengakibatkan sekitar 2.000 pasien terinfeksi, di atas 5.000 pasien terduga terinfeksi (suspected), 80 pasien meninggal, dan sejumlah wilayah di Tiongkok terjangkit virus tersebut.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, menyebutkan terdapat WNI yang tinggal di daerah karantina sebanyak 243 orang dengan mayoritas adalah mahasiswa, yang tersebar di Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.
“Sebagai informasi, saat ini seluruh WNI tersebut dalam keadaan baik, sehat, dan tidak ada yang terjangkit 2019-nCoV,” demikian pernyataan Kemlu RI.
Merespons isu ini, Kemlu RI, KBRI Beijing, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) telah membangun jalur komunikasi untuk berkomunikasi dan memonitor keadaan WNI serta memberikan bantuan yang diperlukan.
KBRI Beijing pun sedang mengupayakan bantuan logistik bagi WNI yang berada di daerah karantina serta melakukan koordinasi dengan otoritas setempat.
Sebelumnya, pada 26 Januari 2020, telah diadakan video conference antara Kemlu, Kemenkes, KBRI Beijing, KJRI Shanghai, KJRI Guangzhou, KJRI Hong Kong, dan KDEI Taipei untuk membahas secara detil opsi-opsi penanganan WNI di wilayah terdampak, termasuk langkah-langkah koordinasi dengan Otoritas Tiongkok atas opsi evakuasi WNI. Komunikasi juga dilakukan dengan perwakilan asing di Tiongkok yang kemungkinan akan mengambil opsi serupa.
Atas kejadian ini, Pemerintah Indonesia mengimbau kepada WNI yang berada di Tiongkok agar meningkatkan kehati-hatian dan melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti menjaga stamina, menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, menggunakan masker, menghindari keramaian, selalu menjalin komunikasi dengan Perwakilan RI terdekat, dan bagi WNI yang tinggal di daerah karantina segera melaporkan diri ke Perwakilan RI terdekat atau secara online melalui aplikasi Portal Peduli WNI (peduliwni.kemlu.go.id).
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga mengimbau bagi WNI yang berada di dalam negeri agar mempertimbangkan kembali rencana perjalanan ke Tiongkok serta bijak dalam menyaring dan menyikapi informasi yang beredar terkait virus 2019-nCoV.
“Para WNI kiranya selalu merujuk informasi resmi dari Pemerintah Indonesia, antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Perwakilan RI,” demikian akhir pernyatan Kemlu RI.
Untuk informasi lebih lanjut, WNI dapat menghubungi pihak terkait melalui kontak-kontak berikut:
Hotline Kemlu: +62 812 90070027/pwni.bhi@kemlu.go.id;
Hotline Kemenkes: 1500-567/kontak@kemkes.go.id;
Hotline KBRI Beijing: +8610 6532 5486, +86 138 1128 4505 (Ariyanto Surojo/Pensosbud), +86 131 4645 3974 (Yaya Sutarya/Atdik);
Hotline KJRI Shanghai: +861356 44 06 540;
Hotline KJRI Guangzhou: +86185 203 75005;
Hotline KJRI Hong Kong: +852 67730466/+852 5294 4184;
Hotline KDEI Taipei: +886 2875 26170. (jpp)